Mandor dan Pekerja Bangunan Tertimbun Longsoran Jembatan, 1 Orang Tewas
Murianews
Jumat, 19 Oktober 2018 10:38:15
Murianews, Pekalongan - Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat memperbaiki jembatan Kalijoyo di Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan. Salah seorang di antaranya yang bertugas sebagai mandor meninggal di lokasi kejadian.
Korban tewas bernama Roni (50) warga Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Sedangkan korban kritis diketahui bernama Kundori (40), warga Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang.
Hingga Jumat (19/10/2018) korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen.
Saksi mata Slamet (42) mengatakan, peristiwa itu terjadi pasa Kamis (18/10/2018) petang. Kejadian berawal saat para pekerja bangunan yang berjumlah lima orang sedang membuat bronjong yang berada di dekat bawah jembatan itu.
"Dua orang itu (korban) berada di bawah dekat jembatan sedang menata batu. Namun, mendadak material tanah dan batu longsor dan menimbun korban," katanya dilansir Antara.
Menurut dia, saat itu dua temannya itu sedang melakukan penggalian fondasi jembatan dengan kedalaman sekitar 1 meter. Setelah penggalian fondasi, Roni yang juga sebagai mandor pekerja itu memerintahkan salah satu pekerja untuk mengaduk semen dan pasir dengan menggunakan mesin.
Olahan semen dan pasir itu, kata dia, kemudian dibawa pekerja dengan menggunakan ember secara estafet ke bawah tempat dua korban yang sedang menata fondasi batu.
"Akan tetapi, pekerja membawa olahan semen dan pasir itu mendadak tebing longsor dan menimpa pada dua korban itu. Saat itu korban sempat minta tolong tetapi sudah tertimbun longsoran," ujarnya.
Setelah melihat kedua korban tertimbun tanah, dia bersama teman lainnya minta tolong kepada warga untuk membantu mengevakuasi mereka dan melaporkan kejadian itu pada petugas Polsek Kajen.
Kapolsek Kajen AKP Agus Sulis mengatakan, petugas kepolisian bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan yang menerima informasi itu, kemudian melakukan pencarian terhadap dua korban yang tertimbun material tanah itu.
"Upaya penggalian tanah untuk mengevakuasi dua korban yang tertimbun material ini berlangsung cukup lama. Sekitar pukul 17.00 WIB, kedua korban dapat dievakuasi tetapi satu korban ditemukan sudah tewas," terangnya.
Menurut dia, setelah dievakuasi, kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Kajen untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Berdasar hasil pemeriksaan medis, korban Roni sudah meninggal dunia di lokasi kejadian sedang korban lainnya masih dilakukan penanganan medis," pungkasnya.
Editor : Ali Muntoha