Jumat, 29 Maret 2024

Mbah Maemoen: Berita Bohong Itu Ganggu Ketertiban Nasional

Murianews
Senin, 15 Oktober 2018 11:39:51
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, mengunjungi pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al- Anwar Sarang, Rembang, KH Maimoen Zubair. (Tribratanews Polda Jateng)
Murianews, Rembang - Jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) saat ini tengah gencar menangkal dan menindak sejumlah kasus berita bohong (hoax). Ini lantaran berita bohong tersebut bisa menjadi sarana untuk memperkeruh suasana negara Indonesia. Khususnya di saat tahun politik atau menjelang pemilihan legislatif (Pileg) serta pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2019. Oleh karena itu, pihak aparat terkait baik itu TNI dan Polri diharapkan dapat menjadi benteng kesatuan negara Indonesia. Tak hanya mengancam bangsa Indonesia, berita hoax juga bisa membuat kondisi stabilitas politik kacau balau. Sehingga dapat membentuk “intimidasi politik” secara terbuka. Menyikapi hal itu, Tokoh Nasional sekaligus Pengasuh Ponpes Al Anwar Sarang Rembang, KH. Maimoen Zubair mewanti-wanti kepada semua kalangan, untuk tetap kekeh mendukung Kapolri dan jajarannya dalam menjalankan tugas. Baik itu dalam hal memerangi berita hoax dengan cara menampilkan fakta-fakta lainnya ataupun membantah dengan berita itu dengan tegas. "Berita bohong itu menjadi salah satu sumber gangguan ketertiban Nasional khususnya menjelang Pilpres 2019. Hal yang lumrah bila Kepolisian memberikan prioritas perhatian terhadap kasus-kasus tersebut untuk menghindari  dampak kasus yang bisa berbuntut pada konflik di masyarakat," kata Mbah Moen di Kediamanya Komplek Ponpes Al Anwar Sarang Rembang Minggu (14/10) Mustasyar PBNU itu juga menyinggung negara aman dan damai dengan harus menindak tegas apa yang melanggar aturan. "Wahazal Baladil Amin, negara yang aman dan damai tentunya harus ada pihak aparat keamanan yang tegas dan baik," beber Kyai Kharismatik itu. Di hadapan media dan para santri asuhannya, Mbah Moen mengaku merasa prihatin atas kondisi saat ini. Pihak kepolisian yang bertugas untuk menjaga stabilitas keamanan di masyarakat, namun ada saja pihak yang merasa aktifitas tersebut justru mengganggu. Negeri yang aman itu tentu saja adalah suatu negeri yang didalamnya terdapat kedamaian. Tidak ada pergolakan yang menghancurkan negeri. Maka syarat untuk menjadikan sebuah negeri yang aman adalah dengan sama-sama menyediakan rasa nyaman dan aman serta kebutuhan lainnya,” pungkasnya Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar