Jumat, 29 Maret 2024

Pekalongan Bakal Kirim Pejabatnya Belajar Tangani Rob di Belanda

Murianews
Senin, 15 Oktober 2018 11:19:44
Walikota Pekalongan Saelany Machfudz menerjang rob beberapa waktu lalu. (Foto : Humas Pemkot Pekalongan)
Murianews, Pekalongan – Masalah banjir ro di Kota Pekalongan sudah menjadi masalah tahunan yang sulit untuk diatasi. Untuk mengurai masalah ini, Pemkot Pekalongan bakal belajar penanganan masalah ini ke Negeri Belanda. Tahun ini, dua pejabat Pemkot Pekalongan bakal dikirim ke negeri kincir angin itu untuk belajar pada Dutch Water Autoriity atau Dewan Air Belanda. Dua pejabat yang bakal dikirim yakni Sekretaris Bapeda Cayekti Widigdo dan Sekretaris DPU PR Slamet Mulyo. Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz mengatakan, pihak Dewan Air Belanda akan memfasilitasi pertemuan dengan Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS Pemali Juana, selaku pihak yang menangani proyek penanganan rob di Kota dan Kabupaten Pekalongan. Yakni pembangunan tanggul rob, “Kita masih menunggu agenda pertemuan kembali, dengan pihak BBWS untuk memberikan masukan dan saran pada proyek penanganan rob yang saat ini masih dikerjakan tersebut,” katanya. Ia menambahkan, proyek pembangunan tanggul rob yang menelan anggaran hingga Rp 130an miliar tersebut, diharapkan bisa menyelesaikan masalah banjir rob di Kota dan Kabupaten Pekalongan. Pengiriman dua pejabat tersebut merupakan bagian dari kerja sama dengan Dewan Air Belanda, yang sebelumnya dilakukan oleh almarhum Wali Kota Ahmad Alf Arslan Djuniad dan Bupati Asip Kholbihi, yang disepakati beberapa waktu lalu. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar