Kamis, 28 Maret 2024

Gunung Andong Terbakar, Relawan SAR Gugur Saat Coba Padamkan Api

Murianews
Senin, 8 Oktober 2018 09:46:33
Ilustrasi - Sejumlah petugas gabungan berusaha memadamkan api yang membakar kawasan hutan di lereng gunung. (Foto : Antara)
Murianews, Magelang – Puncak Gunung Andong di kawasan di perbatasan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang. Dalam proses pemadaman kebakaran yang dilakukan secara manual, satu relawan SAR gugur saat mencoba memadamkan api. Relawan tersebut adalah Ikhsan Nurrohim (18). Dia meninggal pada Sabtu (6/10/2018) saat ikut dalam tim pemadaman kebakaran di gunung tersebut. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan, korban yang meninggal merupakan warga Desa Gogik, Jogoyasan, Ngablak. Dilansir Antara, korban adalah anggota SAR Semesta Alam yang tengah bertugas memadamkan kebakaran tersebut.  Ia mengatakan korban meninggal diduga karena kekurangan oksigen. Edy menuturkan korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan langsung dimakamkan ke tempat pemakaman umum desa setempat. Ia mengatakan untuk memadamkan kebakaran di Gunung Andong tersebut diterjunkan sekitar 80 personel. Ia mengatakan belum diketahui penyebab kebakaran yang terjadi di lereng Gunung Andong sisi barat, tepatnya di wilayah Desa Jogoyasan, Kecamatan Ngablak. Akibat kebakaran itu, jalur pendakian Gunung Andong itutup selama 14 hari, yakni mulai 7-21 Oktober 2018. Kebakaran itu sendiri terjadi pada Sabtu sekitar pukul 05.30 WIB. "Penutupan jalur pendakian tersebut sebagai wujud berkabung atas meninggalnya relawan Ikhsan. Penutupan berlaku bagi seluruh pengunjung, kecuali petugas pemadam dan relawan," ungkap Edi dikutip dari detik.com. Mengingat banyak pengunjung Gunung Andong yang berasal dari luar daerah, lanjutnya, pengelola pendakian dan basecamp akan melakukan sosialisasi dan pengumuman. "Pengumuman penutupan dilakukan melalui media sosial dan media lainnya," pungkasnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar