Jumat, 29 Maret 2024

Begini Asyiknya Srawung Bareng Komunitas Sepeda Tua Pati

Cholis Anwar
Rabu, 3 Oktober 2018 18:24:12
Beberapa komunitas sepeda tua yang tergabung dalam Kosti, yakni dari Kabupaten Jepada dan Pati saat berkumpul di Stadion Joyo Kusumo. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)
Murianews, Pati - Ratusan sepeda antik yang tampak usang dan tua berjajar di depan Stadion Joyokusumo Pati, belum lama ini. Sekelompok pria dan perempuan yang menggunakan pakaian ala pejabat kolonial, pahlawan revolusi, petani hingga adat Jawa nampak berjajar di hadapan sepeda tua tersebut. Mereka adalah anggota Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) dari Kabupaten Pati dan Jepara yang sedang ikut berpartisipasi untuk menyemarakkan kegiatan Srawung Gayeng yang dipusatkan di Stadion Joyokusumo. Adanya komunitas ini mencuri perhatian warga, karena cara berpakaian dan sepeda mereka yang unik. “Kebetulan di Stadion Joyo Kusumo ada event. Jadi kami dari komunitas sepeda tua ikut serta memeriahkan acara itu. Teman-teman ontheler ini tak hanya dari Pati saja, tapi dari Jepara juga ikut bergabung dengan kami untuk srawung bareng,” ujar Wiyadi, Ketua Kosti Pati. Ajang berkumpulnya ratusan ontheler tersebut, katanya, juga menjadi momen untuk memilih Ketua Kosti Pati. Sebab, perwakilan komunitas onthel dari beberapa kecamatan yang ada di Pati sepakat agar Kosti Pati segera terbentuk, yang dimulai dengan pemilihan ketua. [caption id="attachment_149685" align="alignnone" width="715"] Beberapa komunitas sepeda tua yang tergabung dalam Kosti, yakni dari Kabupaten Jepada dan Pati saat berkumpul di Stadion Joyo Kusumo. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)[/caption] Dengan terbentuknya Kosti, nantinya diharapkan paguyuban atau komunitas onthel dari berbagai wilayah yang ada di Pati terwadahi dalam Kosti. “Dengan sudah terbentuknya Kosti Pati ini, nantinya diharapkan paguyuban onthel di Pati mau bergabung dalam satu wadah Kosti ini. Nah, kemarin pada waktu di Joyo Kusumo itu sudah ada win-win solution, yakni perwakilan dari kecamatan-kecamatan yang memang sudah ada komunitas onthel, sepakat untuk menunjuk saya sebagai Ketua Kosti,” ungkapnya. Setelah ini, nantinya, dalam waktu dekat bakal diadakan rapat luar biasa untuk pembentukan kepengurusan. Harapannya, kepengurusan Kosti tersebut nanti akan mewakili seluruh kecamatan. “Selanjutnya, kami juga berharap adanya Kosti ini, ke depan bisa meningkatkan kreativitas maupun inovasi dari para anggotanya. Bahkan, kami memiliki rencana, anggota Kosti ini akan diberikan pelatihan wirausaha. Karena, pengguna sepeda onthel ini, kalau diwadahi dengan baik, saya yakin bisa memberikan kontribusi terhadap daerah. Karena, orang-orang dari luar daerah akan datang ke Pati, yang otomatis mereka akan tidur dan jajan di Pati,” imbuhnya. Wiyadi juga menyampaikan, pada dasarnya sekitar lima tahun lalu pihaknya sudah mengumpulkan komunitas sepeda onthel di Pati, namun memang baru saat ini terealisasi. “Karena ini organisasi, saya tidak mau ada tendensi politik, ini netral. Jadi saya sudah pesen, kalau memang saya ditunjuk, nantinya kepengurusan harus mewakili berbagai kecamatan,” ungkapnya. Dalam waktu dekat pula, katanya, bakal ada pertemuan untuk membahas agenda untuk menyeleraskan program-program atau mengikuti event Kosti. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar