Jumat, 29 Maret 2024

Pesta Rakyat! Tasyakuran Bupati dan Wakil Bupati Kudus Sediakan Kuliner Gratis

Dian Utoro Aji
Jumat, 28 September 2018 12:12:57
Persiapan panggung kondisi pesta rakyat acara pesta rakyat di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Jumat (28/9/2018). (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji).
Murianews, Kudus – Bupati dan Wakil Bupati Kudus, M Tamzil – Hartopo bakal menggelar pesta rakyat dalam rangka tasyakuran pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Sabtu (29/9/2018) besok malam. Di pesta rakyat tersebut, masyarakat dipersilahkan untuk mencicipi kuliner gratis yang disediakan panitia. Tak hanya kuliner, panitia juga bakal mengundang penghafal alquran di Kabupaten Kudus untuk menambah suasana religi. Setelah itu, acara akan disambung dengan pagelaran wayang kulit dengan kolaborasi dua dalang, Ki Mantep Soedarsono dan Ki Tatut Sutanto serta 50 waranggono. Ketua panitia, Haryanto mengatakan, selain untuk tasyakuran, pesta rakyat yang dikemas dengan ngaji bareng dan wayangan ini adalah bentuk pemenuhan nadzarnya (Haryanto) atas keberhasilan Tamzil-Hartopo memenangkan Pilkada Kudus 2018. Baca Juga: Pesta Rakyat Tasyakuran Terpilihnya Bupati-Wakil Bupati Kudus HM Tamzil – H Hartopo ”Dengan ngaji bareng, diharapkan Kota Kretek akan menjadi semakin religius, damai, dan bercahaya. Sekaligus salah satu bentuk kepeduliannya terhadap ulama, kiai, dan tahfidzul quran, serta anak yatim piatu. Sebab, selama ini Pemkab Kudus dinilai kurang menyentuh mereka,” jelasnya, Jumat (28/9/2018). Ia mengatakan, pada pagelaran wayang, para dalang nantinya akan mementaskan lakon Amarto Binangun. Pilihan lakon ini dinilai pas suapaya Kudus lebih berkembang dan sejahtera di banding tahun-tahun sebelumnya. ”Filosofi dari lakon ini adalah babati orang jelek-jelek dulu, orang jahat. Seperti dedemit, setan dan lainnya. Kami babati dulu itu semua. Sehingga nantinya Kabupatn Kudus ini menjadi Kabupaten yang religius, cerdas, dan sejahtera,” kata pemilik PO Haryanto. Disinggung terkait anggaran, Haryanto menegaskan, dalam pesta rakyat ini murni dari pembiayaan pribadi. Bahkan, ia memastikan tak ada sepersenpun dana yang diambil dari APBD Kabupaten Kudus. ”Kurang lebih Rp 1 miliar untuk menggelar pesta tersebut. Itu murni dari saya. Tidak pakai APBD. Sekali lagi ini sebagai niat nadzar saya,”ungkapnya. Meskipun demikian, ia menegaskan tidak akan melakukan intervensi terhadap Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Tamzil-Hartopo. Ia berharap dengan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kudus yang baru akan membawa Kudus yang religius, modern, cerdas, dan berkah. “Ini murni tidak ada kepentingan apa-apa, jabatan, atau apalagi proyek. Habis ini saya balik ke seharian biasanya sebagai pemilik PO. Saya mengawal Pak Tamzil dan Pak Hartopo, tapi kami juga jaga jarak. Saya yakin Pak Tamzil dan dan Pak Hartopo adalah orang benar,” tandasnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar