Kamis, 28 Maret 2024

Karyawan Indomaret di Pati Disekap Rampok, Belasan Juta Raib

Cholis Anwar
Selasa, 25 September 2018 15:55:04
Polisi sedang memasang police line di TKP. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)
Murianews, Pati - Aksi kawanan perampok dengan menggunakan senjata tajam kembali terjadi di Indomaret jalan Pemuda dekat persimpangan Gemeces, Selasa (25/9/2018) dini hari tadi. Bahkan, kedua karyawan yang sedang sift malam mengaku disekap dan diancam dengan senjata tajam apabila tidak menunjukkan brangkas penyimpanan uang. Merasa ketakutan, kedua karyawan itu membuka brangkas dengan mengambil uang sebanyak Rp 18 juta. Tak hanya mengambil uang tunai kawanan pelaku juga sempat mengambil sejumlah slot rokok. Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti melalui Kasatreskrim AKP Yusi Andi Sukmana saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu sebuah mobil berwarna silver tiba-tiba diparkirkan menghadap ke jalan dan empat orang turun dari kendaraan tersebut. Tanpa basa-basi keempat orang itu langsung menodong, Eka karyawan toko modern yang berada di meja kasir. Dua di antaranya menggunakan senjata tajam semacam parang dan satu lainnya membawa senjata yang diduga senjata api jenis FN. Baca Juga: Eka pun diikat dengan menggunakan kabel dan disekap di gudang. Usai menyekap Eka, kawanan pelaku kemudian ganti menyekap Wahyu yang kebetulan tengah berada di belakang. “Saat itulah saksi disuruh untuk menunjukkan lokasi brankas penyimpanan uang. Setelah ditunjukkan saksi juga disuruh mengambil kunci yang ada di kasir dan membuka brankas,”terang Berhasil membobol brankas para pelaku kemudian menggasak uang yang ada di dalamnya. Pelaku membawa uang itu menggunakan keranjang belanja. Wahyu pun kemudian diikat dengan menggunakan mukena yang ditemukan di loker. Usai mendapatkan yang diinginkan para pelaku kemudian kabur menggunakan mobil yang dipersiapkan. “Saat berhasil keluar karyawan toko itu juga mendapati ternyata pelaku juga sempat mengambil sejumlah rokok dari dalam toko,”terangnya. Hingga saat ini kasus itu sendiri masih dalam penyelidikan petugas. Sejumlah barang bukti seperti CCTV, mukena dan kabel yang digunakan untuk mengikat saksi, maupun mencari sidik jari pelaku. Pihaknya juga masih berkoordinasi dengan Polres lainnya untuk mengungkap kasus tersebut. Disinyalir kawanan pelaku juga sempat beraksi di daerah lain. Terutama untuk membekuk kawanan pelaku. “Kami juga mengimbau untuk toko modern lainnya yang buka 24 jam untuk dapat lebih berhati-hati dan waspada serta memperketat pengamanan,”terangnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar