Jumat, 29 Maret 2024

Ini Program Tamzil-Hartopo Setelah Resmi Dilantik Jadi Bupati Kudus

Dian Utoro Aji
Senin, 24 September 2018 14:37:33
Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Tamzil-Hartopo . (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji)
Murianews, Kudus – Pasangan Tamzil-Hartopo resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kudus, Senin (24/9/2018). Mereka terpilih pada pilkada 27 Juni 2018 lalu dengan perolehan 213.990 suara (42,51%). Kemenangan tersebut akan dibuktikan dengan sejumlah janji-janji kampanye menjadikan Kabupaten Kudus menjadi Kabupaten modern, religius dan sejahtera. Ada beberapa program yang menjadi prioritas pasangan yang mengusung jargon TOP tersebut. Mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan, kerakyatan, hingga infratruktur di Kabupaten Kudus. Pasangan yang diusung PKB, PPP, dan Hanura memiliki visi Kudus Bangkit Menuju Kabupaten Modern, Religius dan Sejahtera. Serta misinya mewujudkan masyarakat Kudus yang berkualitas, kreatif, inovatif, dengan memanfaatkan teknologi, multimedia. Adapun program unggulan pasangan tersebut mulai dari bidang ekonomi kreatif, kerakyatan, kesejahteraan guru, peningkatan pelayanan masyarakat, peningkatan hasil pertanian, peningkatan infratruktur strategi desa, peningkatan pariwisata, serta peningkatan UMKM dan perdagangan. Berikut program unggulan adalah sebagai berikut. Di bidang ekonomi,  Bupati Kudus yang baru dilantik akan menjadi Kabupaten Kudus sebagai kabupaten kreatif, UMKM dan Home industri naik kelas, Industri kreatif yang bisa dikembangkan, Kuliner Kudus taste of java, hingga desa komunikasi. [caption id="attachment_149033" align="alignnone" width="715"] Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melantik M Tamzil dan M Hartopo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kudus. (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji)[/caption] Di bidang program unggulan kerakyatan, Tamzil-Hartopo akan memberikan santunan kepada warga yang sakit di rumah sakit, kemudian bedah rumah bagi warga yang tidak mampu berupa bantuan perbaikan Rp 10.000.000 / rumah, pelatihan wirausaha muda 500 orang/tahun untuk mengurangi pengangguran, kuliah gratis bagi warga Kudus kurang mampu, dan pemberian bantuan laptop bagi siswa yang berprestasi di masing-masinh sekolah SD dan SMP negeri dan swasta. Di bidang program unggulan kesejahteraan guru, orang nomor satu di kota kretek ini akan memperhatikan nasib kesejahteraan guru. Seperti  peningkatan tambahan kesejahteraan bagi guru swasta, madin TPQ, pengasuh ponpes dan masjid/mushola, pemberian bisyaroh untuk guru madrasah diniyah dan takmir masjid, memberi kesempatan bagi lulusan pada lembaga kursus menjadi trainer pada lembaga kursus dan pelatihan lembaga pendidikan yang kami siapkan, dan pemberian tambahan penghasilan bagi guru SMP dan SD. Di bidang peningkatan pelayanan masyarakat, pihaknya akan memberikan tambahan penghasilan bagi kepala desa dan perangkat desa, peningkatan pelayanan transportasi pedesaan dan perkotaan, peningkatan pelayanan kesehatan di Puskesmas siaga 24 jam, pelayanan tanggap daurat satu pintu 24 jam, pelayanan aduan masyarakat terbuka 24 jam, dan membuka perpustakaan digital yang bisa diakses semua masyarakat. Di bidang peningkatan hasil pertanian, yakni akan mendistribusikan pupuk langsung di setiap desa bagi daerah pertanian, peningkatan infrastruktur di daerah pertanian, dan pembangunan pasar hasil pertanian di setiap sentra pertanian. Di bidang unggulan peningkatan infratruktur strategi desa, Tamzil-Hartopo akan memfasilitasi setiap desa mengajukan infratruktur strategis yang dibiayai APBD Kabupaten Kudus (jalan beton, irigasi, lapangan sepakbola dan lain lain). [caption id="attachment_149082" align="alignnone" width="715"] Gubernur Ganjar Pranowo melantik empat kepala daerah di kompleks kantor Gubernuran di Kota Semarang. (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji)[/caption] Di sektor peningkatan pariwitsa, pasangan ini, akan menjanjikan pembenangan dibeberapa sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Kudus. Seperti menyelesaikan dan menyempurnalkan objel wisata situs purbakala Pati Ayam, membangun taman parkir untuk mobil pribadi di objek wisata religi makam Sunan Kudus, pengembangan desa-desa yang memiliki potensi wisata menjadi desa wisata, pengembangan wisata kuliner di Kabupaten Kudus (jalan lingkar utara-UMK). Serta di bidang peningkatakn UMKM dan perdagangan, Bupati yang baru dilantik ini akan memberikan bantuan pemasaran hasil UMKM melalui teknologi informasi. Kemudian memajukan UMKM Kabupaten Kudus melalui pameran nasional setiap tahun. Serta membuka wilayah perdagangan disetiap kecamatan. Kemudian,program lainnya seperti mewujudkan pemerinyah yang semakin handal untuk peningkatan pelayanan publik, mewujudkan kehidupan yang toleran dan kondusif. Serta memperkuat ekonomi rakyat yang berbasis keunggulan lokal dan membangun iklim usaha yang berdaya saing. Sedangkan pasangan Tamzil-hartopo memiliki program mewujudkan masyarakat Kudus yang berkualitas kreatif, inovatif dengan memanfaatkan teknologi dan multimrdia. Diantaranya program penguatan industri rakyat yang kreatif, program meningkatkan kualitas pendidikan, program peningkatan kesehatan masyarakat, program pemberdayaan perempuan, program kepemudaan dan olahraga, program peningkatan kesejahteraan sosial, program home industri kreatif, program ekonomi kreatif. Kemudian untuk mewujudkan pemerintah yang semakin handal untuk peningkatan pelayanan publik. Pasangan Tamzil-Hartopo memiiki beberapa program diantaranya, program peningkatan transparasi anggaran dan akuntabilitas, program managemen pemerintah yang modern, dan program pelayanan publik yang prima. Setelah itu, untuk mewujudkan kehidupan yang toleran dan kondusif. Ada beberapa program yang sudah dicanangkan Pasangan Tamzil-Hartopo, yakni program pendidikan karakter, program pemerataan dana CSR, program pemanfaatan zakat, infak, dam sodakoh, program sadar beragama, program budaya dan adat Serta untuk memperkuat ekonomi kerakyatan yang berbasis keunggulan lokal dan membangun iklim usaha yang berdaya saing. Ada empat program yang dicanangkan Tamzil-Hartopo. Diantaranya progam akselerasi daya saing, program pemberdayaan ekonomi lokal, program produktivitas kreatif, dan program pemasaran hasil produksi lokal. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar