Jumat, 29 Maret 2024

Didorong Jadi Testing Center, Sarpras di SKB Grobogan Bakal Ditambah

Dani Agus
Sabtu, 22 September 2018 20:30:53
Kasi Pendidikan Berkelanjutan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan pada Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud Subi Sudarto (kaos hitam), saat melangsungkan kunjungan ke SKB Grobogan, Sabtu (22/9/2018). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Sarana dan prasarana yang ada di Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) Grobogan diusahakan akan terus ditambah. Hal itu disampaikan Subi Sudarto selaku Kasi Pendidikan Berkelanjutan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan pada Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud, saat melangsungkan kunjungan ke SKB Grobogan, Sabtu (22/9/2018). “Dibandingkan daerah lain, SKB di Grobogan saya nilai sudah dikelola dengan baik. Salah satu barometernya adalah keberhasilan SKB Grobogan meraih juara I tingkat Jateng dan juara IV nasional dalam hal pengelolaan,” kata Subi. Saat melakukan kunjungan pejabat dari Kemendikbud itu sempat berkeliling di komplek SKB yang ada di Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi. Selain meninjau ruangan, Subi juga sempat meninjau hingga ke lahan kosong yang cukup luas di halaman belakang. Subi juga sempat masuk ke salah satu ruangan di SKB yang sedang dipakai untuk kegiatan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tata rias pengantin dan hantaran. Kepala Dinas Pendidikan Grobogan Amin Hidayat dan Kepala SPNF SKB Grobogan Yuni Astutik ikut mendampingi Subi saat berkeling di lokasi tersebut. Menurut Subi, SKB sekarang menjadi Satuan Pendidikan Nonformal negeri. Dengan demikian, masyarakat akan mendapatkan akses yang lebih luas untuk menikmati layanan pendidikan nonformal dari pemerintah. Di sisi lain sudah berdiri sejak lama satuan pendidikan nonformal yang dikelola oleh masyarakat. Misalnya Kelompok Bermain, Tempat Penitipan Anak, Lembaga Kursus dan Pelatihan serta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. “Jadi, SKB sekarang ini merupakan sekolah nonformal negeri. Kedepan SKB di Grobogan akan kita dorong biar bisa jadi testing center atau pusat pengujian,” katanya. Untuk bisa jadi testing center, memang butuh proses serta melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Selain dari daerah, Kemendikbud juga akan menyalurkan alokasi dana untuk penambahan sarpras. Subi menyatakan, untuk tahun 2018 ini, sudah cukup banyak bantuan yang diberikan pada SKB Grobogan. Antara lain, PKW, renovasi gedung, komputer untuk penyelenggaraan UNBK, buku, dan taman bacaan. “Untuk SKB Grobogan, saya optimis kedepan bisa lebih maju dan berkembang. Saya lihat, Kepala Dinas Pendidikan Grobogan sangat mendukung pengembangan SKB. Hal ini perlu mendapat apresiasi,” imbuhnya. Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar