Jumat, 29 Maret 2024

Air Bersih di Sambung Demak Mahal, Warga Andalkan Bantuan

Murianews
Selasa, 18 September 2018 09:03:54
Warga mengantre air bersih bantuan dari komunitas Sahabat Lestari. (MuriaNewsCom)
Murianews, Demak – Kekeringan yang melanda Kabupaten Demak sudah sangat parah. Berbulan-bulan warga sudah mulai kesulitan untuk mencari air bersih. Sumur-sumur warga mati, sehingga terpaksa harus membeli.

Salah satu desa yang teradmpak kekeringan di Kabupaten Demak, yakni Desa Sambing, Kecamatan Gajah. Di desa ini, sudah tiga bulan lebih warga sudah tak bisa mendapatkan sumber air bersih, sehingga harus merogoh kocek yang sangat dalam.

Air yang dibeli hanya digunakan untuk kebutuhan paling mendasar, yakni untuk kebutuhan air minum dan memasak. Sementara untuk kebutuhan mandi dan mencuci, rata-rata warga menggunakan air yang didapatkan secara seadanya.

Koordinator Sahabat Lestari Demak, Siswo Pratono mengatakan, selama beberapa bulan terakhir warga mengandalkan depo air dan tempat penjualan air isi ulang untuk mendapatkan air bersih.

”Warga membeli air sebesar Rp 6 ribu untuk satu jeriken. Padahal untuk kebutuhan sehari, satu jeriken saja tidak cukup,” katanya, Selasa (18/9/2018).

Bisa dihitung, jika setiap keluarga minimal membutuhkan tiga jeriken per hari maka, uang yang harus dikeluarkan sebesar Rp 18 ribu. Dan dalam sebulan, minimal mereka harus mengeluarkan dana sebesar Rp 500-600 ribu, sudah setara dengan harga satu gram emas.

Ia menyatakan, data ini diketahui dari hasil survei yang dilakukan timnya di sejumlah desa terdampak kekeringan di Kabupaten Demak.

Oleh karenanya, pihaknya berkoordinasi dengan Lestari Moerdijat sebagai pembina untuk melakukan kegiatan sosial bantuan air bersih ke desa-desa yang terdampak.

Seperti di Desa Sambung, distribusi bantuan dikirimkan pada akhir pekan kemarin. ”Antusias warga sangat besar. Mereka memang sangat mengandalkan bantuan air seperti ini,” ujarnya.

Sebelumnya bantuan air bersih juga dikirimkan ke tiga desa di Kecamatan Wedung, dan Desa Tuwangm Kecamatan Karanganyar, Demak.

Sementara itu, Sutinah, Warga Desa Sambung mengaku sangat bersyukur emndapat kiriman air bersih secara gratis.

“Warga di sini sudah sangat kesulitan mendapat air bersih. Bantuan seperti ini sangat bermanfaat dan terus kami harapkan,” terangnya.

Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar