Kamis, 28 Maret 2024

Kesemutan Bisa Jadi Gejala Diabetes, Ini Tips dari Sahabat Lestari

Murianews
Senin, 17 September 2018 14:53:26
Warga Desa Jatisono, Kecamatan Gajah, Demak tengah memeriksakan kesehatan dalam pengobatan gratis yang digelar Sahabat Lestari. (MuriaNewsCom)
Murianews, Demak – Komunitas Sahabat Lestari kembali menggelar layanan kesehatan gratis di Kabupaten Demak. Kali ini kegiatan itu digelar di Desa Jatisono, Kecamatan Gajah, Demak. Ratusan orang antusias mengikuti kegiatan ini.

Pasalnya, selain mendapatkan pemeriksaan dan obat gratis dari tim medis, warga juga mendapatkan penyuluhan tentang kesehatan.

Apalagi dalam kegiatan ini, Koordinator Partai Nasdem Jateng-DIY, Lestari Moerdijat sebagai dewan pembina juga menghadirkan Ibukota Raeshard Octaviansha sebagai duta kemanusiaan.

”Ada 110 orang yang berpartisipasi dalam kegiatan layanan kesehatan gratis yang kami gelar secara rutin ini. Fokus kami memberikan pelayanan kesehatan, dan mengedukasi masyarakat tentang hidup sehat,” kata Lestari, Senin (17/9/2018).

Dalam even ini, tim medis selain memeriksa penyakit yang secara umum diderita warga, juga menyosialisasikan tentang penyakit gula darah atau diabetes melitus.

Apalagi selama ini banyak warga terutama di daerah kampung, yang tak bisa mengetahui tanda-tanda atau gejala diabates.

Tim medis menjelaskan, diabetes melitus (DM) terjadi akibat gaya hidup dan pola makan yang salah. Sehingga menyebabkan akumulasi penumpukan kadar gula dalam darah dan berada di atas ambang batas normal yang bersifat kronis dan jangka panjang.

Dalam kondisi normal, glukosa adalah sumber energi utama bagi sel-sel dalam tubuh yang membentuk otot juga jaringan, termasuk juga untuk otak. Namun jika berlebih bisa berbahaya karena memicu penyakit gula darah/diabetes.

Gejala yang bisa muncul bagi orang yang terkena penyakit ini yakni, penurunan berat badan secara berangsur–angsur, intensitas buang air meningkat biasanya pada malam hari. Selain itu, sering mengalami kesemutan akibat saraf mulai rusak, penglihatan menurun dan kabur, dan jika terluka susah mengering atau sembuh.

Pola gaya hidup yang sering menjadi faktor penyebab DM di antaranya, merokok, pola makan tak sehat, malas berolahraga, dan kegemukan atau obesitas. ”Dengan penyuluhan ini, warga akan jadi paham dan bisa menjaga gaya hidupnya,” ujarnya.

Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar