Kamis, 28 Maret 2024

Tuntut Pemilu Damai, Kompak Gelar Aksi di Alun-alun Pati

Cholis Anwar
Jumat, 7 September 2018 15:48:18
Para santi ikuti aksi damai yang dilakukan oleh Kompak. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)
Murianews, Pati - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Pati Aman Kondusif (Kompak) menggelar kasi damai di Alun-alun Pati, Jumat (7/9/2018). Mereka menyuarakan tentang pentingnya pelaksanaan Pilihan Presiden (pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg)  2019 mendatang dengan aman dan kondusif. Koordinator Kompak Naufar Yazid mengatakan, pelaksanaan pilpres maupun pileg yang damai, sudah menjadi suatu keharusan. Apalagi, agenda lima tahunan itu merupakan agenda penting bagi kepemimpinan negara Indonesia lima tahun mendatang. “Kami mengajak seluruh komponen masyarakat, terutama yang ada di Kabupaten Pati untuk tetap kondusif dalam melaksanakan pilpres dan pileg 2019 mendatang. Jangan sampai masyarakat mudah terprovokasi dengan adanya isu-isu hoaks yang dihembuskan untuk mengoyak ketentraman berbangsa dan bernagara,” tegasnya. Demokrasi, lanjut Yazid, menuntut kita untuk saling menjaga ketentraman dan menggunakan hak pilih sesuai dengan nurani. Tetapi demokrasi jangan sampai di kotori dengan hal-hal yang bisa merusak tatanan masyarakat dengan isu-isu yang tidak benar. [caption id="attachment_148274" align="alignnone" width="715"] Para santi ikuti aksi damai yang dilakukan oleh Kompak. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)[/caption] “Untuk itu, kami mengajak seluruh komponen bangsa lebih merapatkan barisan dan bersatu mengadang sekaligus melawan segala bentuk upaya yang mengarah pada kekacauan menjelang Pemilu,” tegasnya. Dia menilai, belakangan ini disinyalir terdapat kelompok yang sengaja membuat kegaduhan dan kekacauan melalui serangkaian provokasi yang mengemban misi untuk mengubah demokrasi dengan sistem di luar Pancasila dan UUD 1945. Provokasi seperti itu justru akan mencabik‐cabik kedamaian, kerukunan dan persatuan bangsa, membuat situasi tak kondusif serta tak menentu. Jika sudah demikian, produktivitas rakyat terganggu dan tidak tenang bekerja, yang pada gilirannya menghambat kemajuan bangsa “Sejauh ini, masyarakat Kabupaten Pati memahami betul arti dan manfaat kedamaian dan kerukunan. Karena itu,sudah selayaknya pengacau dan provokator tidak diberi ruang di Bumi Mina Tani,” tandasnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar