Jumat, 29 Maret 2024

Diduga Tak Tahan Kena Demam Tinggi, Pria di Pati Ini Nekat Gantung Diri

Cholis Anwar
Jumat, 7 September 2018 14:46:25
Tenaga medis melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)
Murianews, Pati - Diduga tak tahan dengan sakit demam yang di derita, Ratmin (55) warga Desa Ronggo RT 01 RW 04 Kecamatan Jaken, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Jumat (7/9/2018). Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti melalui Kapolsek Jaken AKP Teguh Heri Rusianto menjelaskan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 09.30 Wib. Pada saat itu, istri korban, yakni Warsini seketika melihat suaminya sudah dalam keadaan tergantung di pintu dapur. “Istrinya sendiri sebelumnya tidak menyangk akalau suaminmya akan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Tetapi, satu minggu sebelumnya, korban memang sempat menjalani perawatan di rumah sakit lantaran sakit demam yang dideritanya,” ungkap Heri. Usai dari rumah sakit, demam yang di derita korban tidak kunjung sembuah. Dugaan sementara, karena demam tinggi itu yang kemudian korban nekat mengakhiri hidupnya. “Dugaan sementara memang karena demam tinggi yang diderita korban,” imbuhnya. Sementara itu, anggota Polsek Jaken bersama dengan tim medis dari puskesmas setempat mencoba mengevakuaasi dan mengidentivikasi jenazah korban. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, memang tidak ditemukan luka-luka yang mengarah pada penganiayaan. “Korban setinggi 155 centi meter. Kami juga menemukan dengan jelas bekas jeratan di leher yang juga terdapat simbul dibelakang leher. Lidah menjulur tergigit, dari kemaluan korban keluar sperma. Selain itu korban juga mengeluarkan kotoran,” ungkapnya. Adapun bahan yang digunakan korban untuk menggantung dirinya adalah seutas tali plastic sepanjang 2,5 meter yang posisinya menggantung di pintu dapur rumah korban. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar