Kamis, 28 Maret 2024

2 Teroris Penembak Polisi Ditembak Mati di Kandang Ayam Daerah Tegal

Murianews
Selasa, 4 September 2018 13:01:08
Dua polisi yang menjadi korban penembakan pelaku tak dikenal di Tol Cipali. (istimewa/Viva.co.id)
Murianews, Tegal – Perburuan terhadap pelaku teror yang menembak dua polisi di Tol Cipali, terus digencarkan polisi. Empat orang pelaku teror diamankan tim Detasemen Khusus Antiteror (Densus 88) Mabes Polri dari sebuah penggerebekan di Tegal, dan dua di antaranya ditembak mati. Penangkapan dua pelaku teror ini dilakukan polisi di Desa Kalisalak, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Senin (3/9/2018). Polisi menembak mati lantaran pelaku melawan dengan senjata rampasan anggota polisi. Dua pelaku yang ditembak mati bernama Rajendra Sulistyanto, warga Cirebon, Jawa Barat dan Ica Ardebaron, warga Majalengka, Jawa Barat. Informasi yang beredar, proses penangkapan dilakukan di sebuah kandang ayam di Desa Kalisalak. Selain dua pelaku yang ditembak mati, polisi juga melumpuhkan dua pelaku lain. Dilansir Antara, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto dalam konferensi pers menyatakan, dua pelaku lain yang diamankan berinisial KA dan MU. Mereka berperan membantu pelaku utama. "Senin 3 September 2018 dilakukan penangkapan pelaku IA dan RS. Saat penangkapan melawan dengan senjata rampasan anggota Polri, kemudian dilakukan tindakan terukur yang menyebabkan IA dan RS meninggal dunia," kata Setyo. Kepolisian menduga para pelaku penembakan terhadap polisi ini merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Cirebon. Seorang pelaku utama lainnya berinisial S serta dua orang pembantu aksi penembakan pada polisi di Tol Cipali, yakni D dan G lebih dulu ditangkap pada Minggu (2/9/2018). Barang bukti yang disita adalah satu senpi jenis revolver, satu butir peluru, empat selongsong peluru, dua senjata tajam, dua sepeda motor dan pakaian pelaku saat menembak petugas di Tol Cipali. Modus operandi pelaku disebutnya adalah balas dendam karena mertuanya yang merupakan anggota JAD Cirebon sebelumnya ditangkap oleh Densus 88. "Masih ada beberapa yang secara tidak langsung turut membantu dan masih dikejar Densus," tutur Setyo. Aksi teror penembakan terhadap polisi terjadi pada Jumat (24/8/2018) malam. Dua anggota Subdit Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jawa Barat Ipda (Anumerta) Dodon Kusdianto dan Aiptu Widi Harjana ditembak sekelompok orang saat berpatroli di KM 224 Tol Cipali Dodon Kusdianto meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit, sedangkan Widi Harjana terkena serpihan peluru dan kondisinya sudah membaik. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar