Jumat, 29 Maret 2024

Belum Ada Kepastian Dibuka, Klaten Sudah Siapkan Rp 1 Miliar untuk Rekruitmen CPNS

Murianews
Senin, 27 Agustus 2018 16:04:25
Ilustrasi (MuriaNewsCom)
Murianews, Klaten – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten telah menyiapkan dana sebesar Rp 1 miliar untuk proses rekruitmen calon pegawai negeri sipi (CPNS) atau calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2018. Meskipun hingga saat ini belum ada kepastian kapan pemerintah pusat akan membuka rekruitmen. Anggaran sebesar itu dialokasikan melalui APBD Perubahan 2018. Besaran anggaran itu menurut Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Klaten, Surti Hartini, disesuaikan dengan jumlah formasi yan diusulkan ke pemerintah pusat. ”Usulan ke Kemenpan RB sebanyak 716 orang. Anggarannya sudah diajukan di APBD Perubah, tinggal nunggu kepastian dari Kemenpan RB,” katanya dikutip dari Solo Pos, Senin (27/8/2018). Menurutnya, usulan CASN itu disesuaikan dengan jumlah ASN yang pensiun tahun ini. Kebanyakan usulan itu untuk lowongan tenaga kependidikan dan kesehatan. Surti juga meminta warga tak termakan informasi yang beredar soal lowongan CASN di Klaten tahun ini, sampai ada kejelasan soal rekrutmen CASN dari pemerintah pusat. Ia juga meminta warga tak terbujuk iming-iming orang-orang yang menjanjikan bisa meloloskan menjadi ASN. “Jangan percaya hoaks. Kalau sudah ada informasi resmi, tentu kami umumkan. Belum lagi tes CASN sekarang kan melalui CAT (computer assisted test) yang hasilnya langsung diketahui setelah tes,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Klaten, Sunarto, menyebut usulan anggaran untuk rekrutmen CASN sudah masuk dalam pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) APBD 2018. Menurut dia, jika nantinya pemerintah pusat tahun ini tak memberikan kuota untuk penerimaan CASN di Klaten, maka dana yang telah disiapkan akan masuk sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa). “Memang belum ada formasi. Namun, kalau tiba-tiba muncul formasi setelah APBD Perubahan dibahas, dana sudah disiapkan. Kalau ternyata tidak ada formasi sampai akhir tahun anggaran masuk Silpa,” terangnya. Ia mengatakan rekrutmen CASN mendesak dilakukan terutama untuk tenaga kependidikan dan kesehatan. “Sekarang juga model pelayanan sudah berbasis IT. Tentu dibutuhkan tenaga-tenaga baru yang juga paham IT,” pungkasnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar