Jumat, 29 Maret 2024

Tunggu Pelantikan, Ganjar Panen Tembakau di Temanggung

Murianews
Senin, 27 Agustus 2018 12:15:41
Ganjar Pranowo memetik daun tembakau saat panen raya di Desa Legoksari, Temanggung
Murianews, Temanggung – Ganjar Pranowo mengisi waktu rehat sebelum dilantik kembali sebagai gubernur Jawa Tengah, dengan berbagai kegiatan. Akhir pekan kemarin, Ganjar beserta anak dan istri pergi ke Jakarta untuk menonton pertandingan Asian Games, dan Senin (27/8/2018) Ganjar pergi ke Temanggung untuk mengikuti paanen raya tembakau. Panen raya dipusatkan di Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Temanggung. Bersama ratusan petani, Ganjar memetik 11 daun tembakau sebagai ritual awal panen. Sementara uborampe (perlengkapan) panen raya atau yang oleh masyarakat setempat disebut Rondon Soto telah disiapkan. Dari bubur merah, jenang, ketan, ingkung ayam, salak, jeruk, pisang sampai mentimun ditata di pematang sawah untuk dinikmati bersama usai doa dipanjatkan. Setiap petani yang datang membawa satu ikat daun tembakau hasil petikan dari sawah masing-masing. Di desa Legoksari terdapat 400 kepala keluarga petani. Asmoro salah satunya yang mengawali perbincangan dengan memberi lelucon, di Legoksari semua warganya petani kecuali sekretaris desa. Berbagai simbol pengharapan keberkahan pun diterapkan dalam Rondon Soto tersebut. Dari berbagai makanan yang menjadi simbolisasi sampai pemilihan hari, yakni Senin Pon, yang dalam kalender Jawa memiliki hitungan sebanyak 11. "Sebelas dalam bahasa Jawa sewelas, artinya semoga mendapat kawelasan, belas asih dari Tuhan semoga panen ini membawa berkah," katanya. Subakir, Kepala Desa Logoksari mengatakan di desanya terdapat 400 hektare lahan tembakau. Di mana setiap satu hektare bisa menghasilkan 1 ton tembakau kering. "Untuk satu kilogram tembakau seharga Rp 100 ribu dengan kualitas great C +," katanya. Tembakau di daerahnya, lanjutnya, memiliki potensi besar untuk jadi tembakau srintil, salah satu varian tembakau kelas unggulan di dunia yang harganya bisa mencapai Rp 1 juta per kilogram. "Jika melihat cuaca, harapannya panen tahun inj yang berlangsung sampai Oktober, lebih baik dari tahun 2015, di mana tembakau bisa menembus great H dengan harga Rp 1,25 juta per kilogram," ujarnya. Sementara itu untuk kesejahteraan petani Ganjar mendorong harga jual tembakau lebih tinggi. Karena dua tahun terakhir tembakau temanggung tidak terbeli Dengan baik. "Harapan utama saya njenengan sehat. Semoga panennya lancar tembakaunya harganya mahal rizkinya lancar. Kalau kita sudah berusaha menanam, mupuk, panen, selanjutnya berdoa," kata Ganjar usai memetik tembakau. Ganjar juga mengaku akan terus berupaya agar hasil pertanian di Jawa Tengah, tembakau khususnya memiliki daya jual yang tinggi melalui koordinasi dengan pabrik serta pemerintah pusat. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar