Kamis, 28 Maret 2024

Ketiban Rezeki Asian Games, Pengukir Sandal Asal Kudus Ini Kewalahan Terima Pesanan

Dian Utoro Aji
Selasa, 7 Agustus 2018 13:59:01
Hartono nampak serius saat sedang mengukir sepasang sandal jepit maskot Asian Games 2018 di kediamannya Dusun Banjaran RT 1 RW 3, Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo, Selasa (7/8/2018). (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji)
Murianews, Kudus – Kemeriahan Asian Games 2018 ternyata bisa membawa berkah hingga pelosok daerah. Tak terkecuali di Kabupaten Kudus. Ia adalah Hartono, warga Dusun Banjaran RT 1 RW 3, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo. Hartono salah satu pengrajin ukir sandal mulai dibanjiri pesanan sejak ia mengukir sandal dengan maskot Asian Games. Ada tiga maskot Asian Games yang ia ukir. Di antaranya Bhin Bhin (burung Cenderawasih), Atung (Rusa Bawean), dan Kaka (Badak Bercula Satu). Saat dikunjungi di kediamannya, Hartono nampak serius saat sedang mengukir sepasang sandal jepit. Ia terlihat memegangi pisau dan cepitan. Tangannya terlihat bergerak mengikuti pola gambar maskot Asian Games, Kaka (Badak bercula satu). Diceritakan dia, awalnya ia hanya iseng-iseng mengukir maskot Asian Games di sandal jepit. Namun lama-kelamaan ia merasa ketagihan. Proses pembuatan sandal ukir juga cukup mudah. Pertama ia mencari gambar maskot Asian Games yang akan dibuat di Internet. Setelah itu, gambar dicetak dan ditiru di atas alas sandal yang polos. Kemudian perlahan-lahan Hartono mulai mengukir maskot di atas sandal menggunakan pisau. “Gambarnya yang saya ukir ya macam-macam. Ada gambar maskot Asian Games, karakter kartun, tulisan, gantungan kunci, jam, hingga lukisan ukir. Semuanya berbahan dasar sandal jepit," teranga Hartono. Sandal jepit bergambar maskot Asian Games dijual dengan harga yang bermacam-macam. Mulai dari yang termurah Rp 25 ribu hingga Rp 65 ribu. “Besaran harga itu tergantung dari tingkat kerumitan selama proses menyelesikan gambar ukir sandal,” ungkapnya. Kebanyakan, lanjutnya, para pengoder menghubungi via online. Seperti facebook, Instragram, dan jejaring sosial lainnya. Tidak heran jika pengoder datang dari seluruh wilayah. Baik yang berasal dari Kudus ataupun dari luar Kudus. “Kemarin ada pesanan dari luar Indonesia. Kemarin ada yang mesan dari Hongkong,” tuturnya. Sementara itu, Hardil (35) salah satu pembeli sandal ukir mengaku menyukai sandal ukir karya Hartono. Apalagi, ada pernak-pernik Asian Games. “Saya memang ingin pernak-pernik maskot Asian Games. Ternyata di Kudus juga ada," jelasnya. Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar