Jumat, 29 Maret 2024

Sejarawan Jogja Teliti Artefak di Desa Prawoto Pati 

Cholis Anwar
Sabtu, 4 Agustus 2018 13:51:11
Sejumlah sejarawan saat meneliti artefak yang ada di Desa Prawoto. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)
Murianews, Pati - Sejarawan asal Jogja, Ki Herman Sinung Janutama meneliti arefak yang ada di Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Pati. Menurutnya, misteri keberadaan sejumlah artefak yang tersebar di sejumlah titik di desa tersebut dinilai menjadi sebuah kekayaan sejarah. Bahkan dirinya mengaku bahwa artefak tersebut bisa direkontruksi, lantara ada kekayaan yang tersembunyi di dalamnya. Hanya, peninggalan yang tersisa tidak begitu banyak. Tetapi, itu tidak menjadi soal, lantaran Prawoto menjadi merupakan sejarah kota tua. “Kami melihat artefak ini bisa direkonstruksi untuk menjadi kota tua. Bukan hanya sekedar desa tapi kota,” ujarnya. Dia melanjutkan, dari konstruksi itulah itu nantinya akan diketahui bagaimana kemajuan planologi atau cara berpikir orang zaman dulu. Bahkan, secara lebih detail juga bisa terlihat, terutama terkait hal-hal yang mempengaruhi masyarakat tersebut. [caption id="attachment_146537" align="aligncenter" width="715"] Sejumlah sejarawan saat meneliti artefak yang ada di Desa Prawoto. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)[/caption] “Ini sangat penting untuk diketahui. Ada banyak peninggalan sejarah yang perlu untuk digali, sehingga keaslian sejarah dapat dipertanggungjawabkan,” imbuhnya. Lebih dari itu, dari hasil penelitiannya, dia mengemukankan statemen bahwa Prawoto dulu memang dibangun menjadi sebuah peradaban kota. Itu bisa dibuktikan dengan adanya gapura tua yang ada di desa yang merupakan bukan asli dari Prawoto. “Ada juga keberadaan sejumlah artefak dan batu. Itu merupakan salah satu bukti nyata peradaban Prawoto zaman dulu,” tegasnya. Bahkan, dia juga berpendapat bahwa ada artefak yang diperkirakan sengaja didatangkan dari daerah lain. Sehingga, dia meyakinkan diri bahwa Prawoto memang sengaja dibangun menjadi kota tua. “Bahkan konsepnya juga menarik, yakni ada kota diatas dan ada kota di bawah,” tandasnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar