Jumat, 29 Maret 2024

Main di Kandang, Persiku Takluk 1-2 dari PSIS

Dian Utoro Aji
Minggu, 29 Juli 2018 17:30:57
Pertandingan grup 1 Piala Soeratin U17 tahun 2018 Jawa Tengah antara Persiku Kudus muda melawan PSIS Semarang di Stadion Wergu Wetan Kudus, Minggu (29/7/2018). (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji)
Murianews, Kudus – Persiku Kudus muda harus tunduk melawan PSIS Semarang Muda di laga lanjutan grup 1 Piala Seoratin U17 Jawa Tengah. Macan Muria kalah dengan skor 1-2 atas Laskar Mahesa Jenar di stadion Wergu Wetan Kudus, Minggu (29/7/2018). Peluit Wasit Nur Chamid tanda pertandingan babak pertama mulai langsung dimanfaatkan. Macan Muria Muda langsung menyerang. Hasilnya, mereka berhasil unggul di menit ke-22. Tendangan keras pemain belakang Titan Bobby Rizaldi tidak mampu dibendung kiper PSIS Semarang muda, Faisal Putra Kurniawan. Setelah gol pertama, kedua tim tampil saling menyerang. Namun hingga berakhir babak pertama. Skor 1-0 untuk keunggulan Persiku Kudus muda atas PSIS Semarang Muda. Di babak kedua, strategi yang ditunjukan PSIS Semarang nampak ada perubahan. Di menit ke-53 tim PSIS menarik keluar Suhendar Adi Saputra pemain tengah. Ia digantikan dengan Rahul Ricky Pramudya sebagai posisi tengah. PSIS Semarang mulai meneror gawang Persiku Kudus yang dijaga oleh Ferry Felani Putra. PSIS Semarang muda mencoba menyamakan ketertinggal skor. Hingga pada menit ke-58 M.Syahril Rizal pemain depan PSIS Semarang berhasil memanfaatkan kesalahan lini belakang Persiku Kudus. M.Syharil Rizal yang bernomor punggung 11 berhasil menjebol gawang Persiku Kudus muda. Kedudukan sama 1-1 untuk kedua tim. Petaka menghampiri Macam Muria Muda pada menit 61. berawal dari bola lambung, kiper Persiku Kudus Ferry Felani Saputra tidak dapat menangkap bola dengan sempurna. Akibatnya dapat dimanfaatkan Fatih Rafi Andanata pemain depan PSIS Semarang. Gol kembali tercipa untuk PSIS Semarang. PSIS Semarang unggul 2-1 dari tuan rumah Persiku Kudus Muda. Meskipun Persiku Kudus melakukan perubahan pemain, mulai dari menarik keluar kiper Ferry Felani Saputra digantikan dengan Fazal Khan, namun Dewi Fortuna belum menghampiri tim yang diarsitekturi Cucun Sulistya. Serangan Persiku Kudus tidak mampu menyamakan skor keunggulan PSIS. Bahkan tensi pertandingan semakin memanas. Di menit-menit akhir, kedua pemain Persiku Kudus muda dan PSIS Semarang muda diwarnai baku hantam. Beruntung jalannya pertandingan tak berhenti lama. Pertandingan kembali dilanjutkan setelah pihak pengamanan dan panitia berhasil menenangakan pertandingan tersebut. Hingga peluit akhir berakhirnya pertandingan babak kedua, Persiku Kudus harus mengakui keunggulan 1-2 dari PSIS Semarang muda. Laskar Mahesa Jenar berhasil mencuri point penuh di kandang Macan Muria. Pelatih Persiku Kudus muda Cucun Sulistya mengaku secara hasil pihaknya tidak puas. Karena anak asuhnya harus mengalami kekalahan di kandang sendiri. Diakuinya timnya tampil bagus di babak pertama. Namun itu semua berubah setelah gol penyama di babak kedua. “Kami akui adanya miskomunikasi, seperti tadi kiper kami yang gagal mengamankan tendangan. Kami akui kiper kami sebagai titik kelemahan. Namun ke depannya kami tetap optimistis untuk bisa lolos di grup 1 Piala Soeratin Jawa Tengah 2018,” papar Cucun. Sementara itu, pelatih PSIS Semarang muda Mustakin mengaku merasa puas. Sebab tim PSIS Semarang muda berhasil membawa tiga point penuh. Semangat anak-anak sangat luar biasa. Meskipun di awal pertandingan kami tertekan. Namun di babak kedua kami bisa mengubah keadaan. “Anak-anak tampil sesuai instruksi. Meskipun tadi di babak pertama kami tertekan, dan bahkan tertinggal 1-0. Namun kami bisa tampil lepas. Kami bisa menang 2-1. Bagi kami pemain yang terbaik tadi seperti M.Syahril Rizal. Ia hari ini tampil sangat bagus,” papar Mustakim. Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar