Kamis, 28 Maret 2024

Karena SiHaTi, 3 Tahun Berturut-turut Jateng Terbaik Soal Pengendalian Inflasi

Murianews
Kamis, 26 Juli 2018 14:42:48
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menerima penghargaan dari Presiden Jokowi. (istimewa)
Murianews, Semarang -  Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kamis (26/7/2018) kembali menerima penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik nasional 2017. Pengharagaan ini merupakan yang ketiga kali diraih sejak 2016. Penghargaan diberikan langsung Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TIPD 2018 yang digelar Bank Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis hari ini. Jateng meraih penghargaan sebagai TPID terbaik se Jawa Bali. Selain Jateng, ada beberapa provinsi lain yang mendapat penghargaan. Yakni Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur. Untuk kota ada lima yang meraih penghargaan. Yakni Padang, Kediri, Samarinda, Makassar, dan Ternate. Begitu juga untuk tingkat kabupaten ada lima; Deli Serdang, Bangli, Banjar, Bitung, dan Manggarai Timur. Jateng sendiri sudah menjadi TIPD terbaik secara berturut-turut pada 2015 dan 2016. Menurut Ganjar, keberhasilan Jateng tidak lepas dari aplikasi sistem Sihati (Sistem Informasi Harga Produksi Komoditi (SiHaTi). Sistem ini dibangun sejak awal Ganjar mejabat jadi gubernur Jateng. Menurut dia, sistem ini difungsikan untuk memantau harga dan produksi komoditas. Sistem ini membuat pergerakan harga komoditas maupun produksi komoditas dapat diketahui lebih cepat “Kita bisa lihat misalnya cabai merah naik, beras naik, maka kita lakukan operasi pasar untuk menekan,” katanya, usai menerima penghargaan. Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, Jateng saat ini sudah menyiapkan aplikasi penjualan barang komoditas dari petani melalui regopantes.com. Dengan aplikasi ini petani dapat menjual hasil panen langsung ke konsumen dengan harga yang lebih tinggi dari biasanya. “Selama ini hasil panen sampai ke konsumen itu melewati sembilan pihak, terlalu panjang. Kalau petani bisa langsung ke konsumen maka kita bisa potong distribusi, maka petani dapat harga lebih baik, konsumen dapat harga lebih murah,” jelasnya. Meski demikian, menurut Ganjar, secara nasional sistem pengendalian inflasi harus dilakukan pada tiga layer pemerintahan. Yakni dari pemerintah pusat provinsi dan kabupaten/kota harus pada satu sistem yang terkoordinasi. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar