Ganjar-Yasin Ditetapkan Pemenang Pilgub Jateng, Pelantikan 2 Bulan Lagi
Murianews
Selasa, 24 Juli 2018 14:09:25
Murianews, Semarang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah menetapkan pasangan nomor satu Ganjar Pranowo-Taj Yasin sebagai pemenang Pilgub Jateng 2018. Penetapan pemenang dilakukan dalam sidang pleno yang digelar KPU Jateng, Selasa (24/7/2018).
Penetapan pemenang dilakukan setelah KPU Jateng mendapat putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa Pilgub Jateng tidak ada sengketa.
Ganjar-Yasin ditetapkan sebagai pemenang dengan perolehan suara sebanyak 10.362.694 suara atau 58,78 persen. Sedangkan pasangan Sudirman-Ida mendapatkan 7.267.993 suara atau 41,22 persen.
Dalam penetapan pemenang pilkada ini, pasangan Ganjar-Yasin hadir untuk menerima putusan dari KPU Jateng. Sementara pasangan Sudirman-Ida Fauziyah memilih absen.
“Kemarin sore surat registrasi perkara di MK yang dikirim KPU Ri sudah kami terima, isinya Pilgub Jateng tak ada perselisihan hasil pemilihan,” kata Ketua KPU Jateng, Joko Purnomo.
Sesuai dengan ketentuan, pengumuman penetapan pemenang pilkada dilakukan sehari setelah pemberitahuan dari MK diterima.
Sidang pleno penetapan pemenang Pilgub Jateng berlangsung cepat, hanya 30 menit. Dalam proses ini tak ada sanggahan baik dari pasangan nomor urut 1 maupun nomor urut 2.
Joko menyebut, tahapan ini menjadi akhir pelaksanaan Pilgub Jateng. Hasilnya akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri dan DPRD Jawa Tengah.
Proses berikutnya DPRD Jawa Tengah akan mengirimkan usulan pelantikan kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri. Setelah itu menjadi kewenangan Kementerian Dalam Negeri kapan akan melakukan pelantikan.
Namun sesuai jadwal, pelantikan akan dilangsung pada 17 September 2018 mendatang, mendekati masa periode Ganjar-Heru Sudjatmoko habis.
Joko Purnomo mengatakan ada peningkatan partisipasi pemilih yang cukup banyak pada pilgub kali ini. Pada 2013 tercatat presentase pemilih yakni 56,15% dan pada 2018 naik menjadi 73,2 % pemilih.
Sementara itu Ganjar mengatakan sembari menunggu periode kedua akan melanjutkan tugas yang masih tersisa di masa jabatan sebelumnya. Terutama terkait politik anggaran yang sudah mulai dibahas. Ganjar juga mengatakan tidak akan membentuk tim transisi.
Meski demikian, ia sudah dua kali mengajak Taj Yasin untuk mempelajari politik anggaran. "Saya sudah mulai melakukan pengenalan-pengenalan pada Gus Yasin, dua kali kita ajak untuk mencermati politik anggaran karena saya tidak membentuk tim transisi," kata Ganjar.
Editor : Ali Muntoha