Jumat, 29 Maret 2024

Pabrik Mebel di Sukoharjo Ludes Terbakar, Penyebabnya Ternyata Sepele

Murianews
Senin, 23 Juli 2018 14:00:06
Api dan asap membumbung tinggi dari pabrik mebel Kartasura yang terbakar. (istimewa)
Murianews, Sukoharjo - Pabrik mebel PT Anjana di Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Senin (23/7/2018) pagi ludes terbakar. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, saat itu belum ada aktivitas pekerja di dalam pabrik. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh isi pabrik. Menurut warga, kebakaran berlangsung sangat cepat. Api yang berkorban dengan cepat membesar. Warga yang mencoba masuk untuk memadamkan api tertahan, lantaran pintu gerbang dalam kondisi terkunci dan penjaga pabrik tengah mengantarkan anak sekolah. "Cepat sekali merembetnya, karena anginnya juga memang besar. Kemarin kan hari Minggu pabrik libur. Kalau pagi ini pegawainya belum ada yang masuk," kata Sukati pedagang di depan lokasi kebakaran. Saat itu si jago merah telah membakar bagian belakang pabrik. Hingga api terus membakar dan menghanguskan seluruh isi bangunan, warga pun melaporkan kejadian tersebut ke petugas pemadam kebakaran. Diduga sumber api berasal dari bekas pembakaran sampah di belakang pabrik sehari sebelumnya. Kepala Desa Gumpang, Dwi Haryanto menjelaskan bahwa diperkirakan api tersebut kembali menyala saat terkena terpaan angin. Lantas api pun merembet dengan cepat ke bagian belakang pabrik. Kepanikan sempat terjadi, lantaran lokasi kebakaran beredekatan dengan permukiman warga dan dekat sekolah. Beberapa warga juga berteriak-teriak agar warga menjauh untuk menyelamatkan diri. Tepat di sebelah pabrik, terdapat SDN 1 Gumpang. Aktivitas belajar mengajar di sekolah terpaksa diliburkan. Para siswa langsung diminta pulang ke rumahnya masing- masing. "Saya tak mau mengambil risiko. Apalagi ada anak-anak di ruangan kelas. Mereka dipulangkan, tak jadi sekolah," kata Camat Kartasura, Suyatman. Sebanyak lima unit mobil pemadaman kebakaran dari Sukoharjo dan Solo datang untuk menjinakkan api yang terus membesar. Banyaknya barang yang mudah terbakar ditambah angin yang kencang cukup menyulitkan petugas untuk memadamkan api Setelah berjibaku sekitar dua jam di lokasi pabrik, api baru bisa dipadamkan oleh petugas dan warga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Akibat kejadian ini, akses Jalan Slamet Riyadi Kartasura tepatnya di depan lokasi kebakaran ditutup oleh petugas agar memudahkan proses pemadaman. Hal ini dilakukan juga untuk menghindari adanya korban. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar