Jumat, 29 Maret 2024

Badan Kepegawaian Pastikan Pengumuman CPNS Pati Hoax

Cholis Anwar
Sabtu, 21 Juli 2018 12:15:02
Ilustrasi PNS
Murianews, Pati - Dalam lima tahun terakhir ini, Pemkab Pati kekurangan pegawai negeri sipil. Itu lantaran banyaknya Aparatur Sipil negara (ASN) atau PNS yang pensiun. Sementara itu, di tengah minimnya jumlah pegawai, justru dimanfaatkan orang tidak bertanggungjawab. Mereka mengumumkan seolah Pemkab Pati membuka lowongan CPNS tahun 2018. Dari keterangan yang dihimpun, semakin berkurangnya jumlah ASN di lingkungan Pemkab Pati mulai terjadi sejak 2013/2014 lalu. Pada tahun tersebut, mulai terjadi adanya ASN yang pensiun, yakni berkisar 300 hingga 400 orang. Sejak itu jumlah ASN yang pensiun berkisar 400 orang per tahun. Namun pada tahun 2017 dan 2018 jumlah ASN yang pensiun melonjak hingga 700 orang. Hingga selama lima tahun terakhir ini, jumlah SN yang pensiun mencapai 5.000 orang. Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Pati, Jumani mengatakan, jumlah tertinggi pegawai yang pensiun, memang terjadi pada tahun 2017 dan 2018. Sementaran yang paling banyak adalah di lingkungan Sekolah Dasar (SD) “Kebutuhan guru minimal 6 orang dalam satu sekolah SD, ditambah guru olahraga dan agama. Banyak kepala SD yang merangkap jadi guru kelas” kata Jumani, Sabtu (21/7/2018). Persoalan sekolah yang kekurangan guru bisa ada solusi jika kepala sekolah berani mengangkat guru honor. “Umumnya kepsek takut mengangkat guru honor, karena kepsek tidak tahu caranya menggaji guru honor. Padahal kepsek bisa mengangkat guru honor karena pemkab Pati suda menghentikan program kontrak daerah,” imbuhnya. Jumani membeberkan jika akibat banyaknya ASN yang pensiun, maka Pemkab Pati membutuhkan 5000 pegawai. Di antaranya yang sangat mendesak adalah guru, tenaga kesehatan dan tenaga infrastruktur khusus, seperti perencana jembatan, inspektorat, satpol PP, dan dokter spesialis. Namun, di tengah kebingungan di saat Pemkab Pati kekurangan pegawai, justru dimanfaatkan oknum tertentu yang ingin mengambil keuntungan di internet. Oknum tersebut mengeluarkan pengumuman adanya penerimaan CPNS. Seolah kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengangkat CPNS 369 orang untuk pemkab Pati. “Pengumuman tersebut sangat menyesatkan. Pengumuman hoax. Karena pemerintah pusat belum melakukan penerimaan CPNS,” tandasnya. Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar