Jumat, 29 Maret 2024

Ombak 6 Meter Hajar Pantai di Kebumen, Warung dan Kapal Nelayan Hancur

Murianews
Kamis, 19 Juli 2018 13:09:41
Kondisi warung-warung di Pantai Suwuk Kebumen yang hancur diterjang ombak. (BPBD Kebumen)
Murianews, Kebumen – Ombak tingg setinggi 4-6 meter menghajar pesisir pantai selatan di wilayah Kabupaten Kebumen sejak Rabu (18/7/2018) hingga Kamis (19/7/2018) dini hari. Akibat terjangan ombak besar itu, kapal-kapal nelayan dan sejumlah warung di pinggir pantai rusak parah. Gelombang tinggi terjadi di wilayah Pantai Suwuk, Criwik, Sawangan dan Bopong di Kecamatan Puring serta pantai Pasir di Kecamatan Ayah. Karena air laut masuk ke daratan, akibatnya beberapa kapal nelayan dan puluhan warung di tepi pantai rusak. Namun tidak ada laporan korban jiwa. "Sampai saat ini petugas gabungan masih berada di lokasi untuk membantu nelayan dan warga pemilik warung serta membersihkan lokasi karena banyak sampah berserakan," ungkap Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto, dilansir dari detik.com. Berdasarkan laporan BMKG Cilacap, potensi gelombang tinggi ini diperkirakan masih akan berlangsung dalam tiga hari ke depan. Tinggi gelombang maksimum terjadi pada hari ini yang bisa mencapai ketinggian 5 hingga 7 meter. Sementara menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kebumen Muhyidin dikutip Antara mengatakan, gelombang dengan ketinggian sekitar 4-6 meter terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. "Gelombang yang cukup tinggi tersebut mengakibat air naik ke pantai dan menerjang sejumlah warung nonpermanen di Pantai Suwuk. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," katanya. Ia menuturkan hingga Kamis pagi gelombang pasang masih terjadi namun tidak begitu tinggi, antara 2-4 meter. "Karena masih terjadi gelombang pasang, maka belum dilakukan penanganan lebih lanjut terhadap warung-warung yang diterjang gelombang tersebut," paparnya. Ia mengatakan sebenarnya hampir seluruh pantai selatan Kebumen terjadi gelombang pasang, namun baru di Pantai Suwuk yang dilaporkan ada kerusakan sejumlah warung. "Di Pantai Pasir Ayah juga terjadi gelombang pasang, namun belum ada laporan tentang kerusakan di daerah tersebut, apalagi banyak perahu yang ditambatkan di sana," terangnya. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat nelayan maupun para wisatawan untuk selalu waspada dan berhati-hati, untuk mengantisipasi jika terjadi gelombang tinggi. "Kami mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di pantai untuk meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar