Kamis, 28 Maret 2024

Rekanan Janjikan Perbaikan Kerusakan Pasar Tegowanu Grobogan dalam 2 Pekan

Dani Agus
Senin, 16 Juli 2018 21:05:03
Pekerja sedang menggempur teras Pasar Tegowanu yang roboh beberapa hari lalu sebelum dilakukan perbaikan. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Peristiwa ambrolnya teras di ujung pintu masuk Pasar Tegowanu akan segera ditangani pihak rekanan. Ditargetkan, perbaikan teras ambrol ditarget rampung dalam dua minggu. “Kami dari rekanan siap memperbaiki kerusakan teras yang ada di Pasar Tegowanu. Maksimal dalam waktu dua minggu, perbaikan sudah selesai,” kata Komisaris PT Reksananta Bambang Bejo Sidono pada wartawan, Senin (16/7/2018). Pasar Tegowanu tersebut baru selesai direvitalisasi atau dibangun ulang pada akhir 2017 lalu. Pekerjaan revitalisasi dengan anggaran dana APBN senilai Rp 5,8 miliar. Hingga saat ini, proyek revitalisasi Pasar Tegowanu belum diserahterimakan pada Pemkab Grobogan karena masih dalam masa pemeliharaan. Menurut Bambang, sebelum perbaikan dilakukan, pihaknya akan melakukan uji teknik lebih dahulu untuk mengetahui titik-titik bangunan yang perlu diperbaiki. Ia menegaskan, pekerjaan proyek revitalisasi Pasar Tegowanu disebut sudah sesuai spesifikasi yang ada dalam perencanaan. Selain itu, saat pengerjaan proyek, banyak pihak terkait yang ikut mengawasi. Termasuk dari Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Grobogan. Disamping itu, pihaknya juga sudah melakukan uji beton dan tarik baja yang digunakan serta melakukan penambahan besi pada rangka beton yang semula hanya empat, menjadi enam. ”Kami sudah bekerja sesuai standar dan spesifikasi dalam gambar atau kontrak kerja. Dalam pelaksanaan memang mengalami keterlambatan tetapi semua pekerjaan sudah sesuai perencanaan,” ungkapnya. Seperti diberitakan, ambrolnya teras terjadi pada Minggu (8/7/2018) siang sekitar pukul 13.30 WIB. Teras yang ambrol ukurannya sekitar 1,5 x 6 meter. Lokasi teras ambrol ini berada di pinggir jalan raya, tepatnya disebelah selatan gapura batas wilayah Kabupaten Grobogan dengan Kabupaten Demak. Peristiwa ini juga menyebabkan beberapa tiang penyangga atap pasar yang dikaitkan dengan konstruksi teras mengalami kerusakan. Beruntung, ambrolnya atap itu tidak sempat menimbulkan korban. Saat kejadian, kondisi pasar sedang sepi karena bukan hari pasaran. Sementara deretan kios di sepanjang jalur teras yang ambrol juga sudah tutup. Ambrolnya teras Pasar Tegowanu itu mendapat perhatian dari banyak pihak. Mulai dari pihak kejaksaan hingga anggota Komisi B DPDR Grobogan yang meminta pihak rekanan agar segera melakukan perbaikan. Selain teras, anggota Komisi B meminta sejumlah tembok bangunan yang sudah retak juga ikut diperbaiki. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar