Jumat, 29 Maret 2024

PMI Klaim Stok Darah di Jawa Tengah Tidak Pernah Kekurangan

Dian Utoro Aji
Rabu, 11 Juli 2018 18:05:23
Ketua PMI Jateng Imam Triyanto (kiri)  bersama Ketua PMI Kudus Noor Yasin (Kanan. (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji)
Murianews, Kudus - Organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jateng mengklaim kebutuhan darah cukup. Bahkan selama ini,  di Jawa Tengah tidak terjadi kekurangan darah.

Ketua PMI Jateng, Imam Triyanto mengatakan, stok darah sukarela di Unit Donor Darah (UDD) PMI Jateng mencapai 99 persen. Bahkan dibeberapa daerah kabupaten/kota ada yang mencapai 100 persen. Oleh karenanya kebutuhan stok darah tidak pernah mengalami kelangkaan.

"Kami punya jadwal pengambilan darah enam bulan sekali," kata Imam sesuai mengukuhkan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kudus 2017-2022 di Kantor PMI Kudus,  Rabu (11/7/2018).

Ia mengatakan, saat ini UDD PMI tidak merasa kesulitan mencari para pendonor darah. Bahkan target stok darah dalam waktu satu bulan, bisa mencapai 125 persen.

"Namun karena stok tersebut memiliki masa penyimpanan, jadi hanya bertahan di 99 persen," jelasnya.

Lanjut dia,  pihaknya berharap PMI se-Jateng ke depannya bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dikatakan dia, setiap markas PMI di 35 kabupaten/kota di Jateng, harus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Saya bersyukur, setiap PMI kabupaten/Kota memiliki unggulan masing-masing. Ke depan lebih ditingkatkan lagi pelayanannya," pungkasnya.

Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar