Jumat, 29 Maret 2024

Kejaksaan Periksa Teras Pasar Tegowanu yang Ambruk, Kontraktor Segera Dipanggil

Dani Agus
Senin, 9 Juli 2018 18:52:42
Kasi Intelijen Kejari Grobogan Wisnu Respati saat mengecek Pasar Tegowanu, Senin (9/7/2018) siang. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Selain dapat sorotan warga, insiden ambruknya teras di ujung pintu masuk Pasar Tegowanu sebelah utara juga mendapat perhatian dari pihak Kejaksaan Negeri Grobogan. Hal ini terlihat dengan adanya tinjauan lapangan yang dilakukan Kasi Intelijen Wisnu Respati yang juga bertindak selaku Ketua Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Grobogan, Senin (9/7/2018) siang. Pasar Tegowanu tersebut baru selesai direvitalisasi atau dibangun ulang pada akhir 2017 lalu. Pekerjaan revitalsasi dengan anggaran dana APBN senilai Rp 5,8 miliar itu dikerjakan PT Reksananta. Selama pelaksanaan revitalisasi, TP4D juga melakukan pendampingan. Bahkan, pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga sudah sempat turun memeriksa pekerjaan revitalisasi tersebut. “Kami dari TP4D memang ikut mengawal pekerjaan revitalisasi Pasar Tegowanu. Selama pelaksanaan pembangunan, tidak ada kendala. Pada saat itu, hanya sempat ada keterlambatan-keterlambatan saja,’’ kata Wisnu pada wartawan. Pihaknya juga sempat minta pertimbangan teknis kualitas pembangunan pada pihak terkait yang berkompeten di bidangnya. Namun, hasilnya dinyatakan tidak ada persoalan. “Dengan adanya peristiwa ini, kami akan memanggil pihak-pihak yang berkompeten, yakni PT Reksananta sebagai rekanan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Grobogan. Mereka harus mengklarifikasi terkait kejadian ini,’’ tegasnya. Baca : Baru Selesai Dibangun, Teras Pasar Tegowanu Grobogan Ambruk Wisnu akan meminta pihak rekanan untuk segera melakukan perbaikan ambrolnya teras tersebut. Soalnya, sampai saat ini, status pekerjaan revitalisasi belum diserahterimakan pada dinas terkait karena masih dalam masa pemeliharaan. Seperti diberitakan, ambruknya teras terjadi pada Minggu (8/7/2018) siang sekitar pukul 13.30 WIB. Teras yang ambrol ukurannya sekitar 1,5 x 6 meter. Lokasi teras ambrol ini berada di pinggir jalan raya, tepatnya disebelah selatan gapura batas wilayah Kabupaten Grobogan dengan Kabupaten Demak. Peristiwa ini juga menyebabkan beberapa tiang penyangga atap pasar yang dikaitkan dengan konstruksi teras mengalami kerusakan. Beruntung, ambrolnya atap itu tidak sempat menimbulkan korban. Saat kejadian, kondisi pasar sedang sepi karena bukan hari pasaran. Sementara deretan kios di sepanjang jalur teras yang ambrol juga sudah tutup. Kepala UPTD Pasar Gubug dan Tegowanu Disperindag Grobogan Edi Joko Mulyono ketika dimintai komentarnya menyatakan, kerusakan yang terjadi hanya pada plafon teras saja. Dari hasil pemeriksaan, tidak ada kios yang ambrol atau mengalami kerusakan. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar