Jumat, 29 Maret 2024

Bayi Tak Punya Anus di Pati Ini Butuh Uluran Tangan

Cholis Anwar
Rabu, 4 Juli 2018 15:11:58
Ahmad Firdiyansah terbaring di tempat tidurnya. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)
Murianews, Pati - Ahmad Firdiyansah, bayi yang baru saja berumur 38 hari ini, terpaksa harus menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi, Semarang lantaran tidak memiliki anus. Anak kandung dari pasangan Ali Shodikin dan Ayu Ramhawati, warga Dukuh Bremi RT 03 RW 01 Desa Mencon, Kecamatan Pucakwangi, Pati ini, sering kali menangis lantaran merasakan sakit yang dideritanya. Ali Sodikin bercerita, kelainan yang dialami oleh anaknya tersebut sudah terlihat sejak lahir. Ketika proses kelahiran di Puskesmas Pucakwangi, ternyata ada yang aneh. Kemudian pihak puskesmas merujuk anaknya agar dilarikan ke RSUD Soewondo. Baru pada saat tiba di RSUD Soewondo tersebut, diketahui bahwa anaknya tidak memiliki lubang anus. “Setelah itu, kami diberikan rujukan oleh doketer RSUD Soewondo untuk dibawa ke RS Kariadi, Semarang agar segera dilakukan operasi. Dua hari setelah kalahirannya, Firdiyansah kemudian dioperasi dan dibuatkan lubang anus sementara,” ungkapnya, Rabu (4/7/2018). Dia melanjutkan, untuk lubang anus buatan sementara itu berada di perut bagian kiri. Dalam satu jam, ia juga harus mengganti popok, lantaran kotoran yang keluar tidak bisa dikontrol oleh si bayi. “Paling lama untuk mengganti popok adalah dua jam. Tetapi, biasanya kurang dari satu jam sudah mengganti popok lantaran Firdiyansah sudah buang air besar,” imbuhnya. Dia mengaku, selama dalam proses pengobatan tersebut, pihaknya menggunakan kartu Jamkesmas, sehingga proses operasi dilakukan secara geratis. Hanya saja, untuk pembelian popok dan perawatan di rumah, tentu membutuhkan banyak biaya tambahan. Terlebih, kedua orang tua Firdiyansah merupakan petani. “Kebutuhan yang paling banyak, ya membeli popok. Karena, setiap dua jam, bahkan kadang tidak sampai satu jam, popoknya harus sudah diganti. Kalau tidak, pasti kotor dan anak tidak akan nyaman,” keluhnya. Dia berharap, kondisi Firdiyansah segera membaik, sehingga bisa melanjutkan operasi untuk pembuatan lubang anus secara normal. “Dalam jangka waktu enam bulan ke depan, Firdiyansah akan operasi lagi untuk pembuatan anus secara normal,” tutupnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar