Jumat, 29 Maret 2024

Usai Langsungkan Akad Nikah, Pengantin Baru di Cluwak Ini Nyoblos di TPS

Cholis Anwar
Rabu, 27 Juni 2018 15:00:23
Sepasang pengantin tunjukkan surat suara usai melakukan pencoblosan. (MuriaNewsCom/Cholies Anwar)
Murianews, Pati - Sepasang pengantin Syafiq Wardani dan Flowerina melangsungkan pencoblosan pemilihan Gubernur Jawa tengah di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Desa Ngablak, kecamatan Cluwak, Kamis (27/6/2018). Mereka mengaku sangat bangga, sebab di sela acara yang sangat sakral, mereka menyempatkan diri untuk menggunakan hak pilihnya. Usai pelaksanaan akad nikah di Masjid Besar Darussalam Ngablak berjalan lancar dan sukses, kedua mempelai kemudian diarak oleh warga untuk menuju lokasi TPS dengan berjalan kaki. Sesampainya di TPS, sang istri kemudian menyerahkan formulir C6 ke petugas PPS untuk didata dan diberikan surat suara. Sebagai pengantin yang baru saja sah, keduanya nampak memasuki bilik suara yang sudah disiapkan oleh panitia. Tanpa ragu, keduanya juga mencoblos gambar calon yang sudah ada di surat suara tersebut. Sembari tersenyum, keduanya kemudian keluar dan memasukkan surat suara ke dalam kotak suara. “Kalau ditanya perasaan saya ya nggak bisa diungkapkan. Pokoknya senang sekali. Bangga sekali. Ini kan momen seumur hidup sekali dan bertepatan dengan pemilukada serentak se Indonesia kan. Jadi ya mudah diingat juga,” sambungnya sembari ditimpali senyuman pasangan yang baru beberapa menit lalu sah sebagai suami istri. Ketika ditanya mengenai mengapa menikahnya di tanggal yang bertepatan dengan pilgub ini, justru mengaku tidak tahu kalau jadwalnya sama. “Ini sesuai rencana awal, malah pada awalnya ini tidak tahu kalau pemilunya hari ini. Kan kalau orang jawa itu ada istilah cari hari pas dan dapatnya ya pas tanggal ini,” katanya. Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cluwak, Agus Yulianto, mengaku baru mengetahui H-1. Sehingga mereka proaktif memintakan formulir A5 kepada KPU supaya bisa pindah tempat memilih, dari Dukuhseti ke Cluwak. “Sebenarnya persiapan kita tahunya kan H-1 kami baru memintakan A5 kepada KPU untuk pindah tempat memilih. Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Pati ini tidak begitu rendah. Dulu kan dikatakan partipasi rendah, nah ini kami upayakan supaya partisipasi naik. Bahkan mereka yang menikah hari ini juga kami berikan kesempatan menyalurkan hak suaranya,” tandasnya. Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar