Kamis, 28 Maret 2024

Dilewati Truk, Jembatan di Grobogan Ini Langsung Ambruk

Dani Agus
Rabu, 20 Juni 2018 09:05:49
Kondisi jembatan yang ambruk setelah dilalui truk. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Akses transportasi warga Desa Jambangan, Kecamatan Geyer, Grobogan saat ini terganggu. Ini disebabkan ambruknya jembatan utama penghubung antardesa yang terjadi pada Selasa (19/6/2018) malam. Akibat ambrolnya jembatan ini, warga harus memutar lewat jalur lain yang jarak tempuhnya lebih jauh. Camat Geyer Aries Ponco menyatakan, ambrolnya landasan jembatan dilaporkan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Landasan ambrol saat di atasnya dilalui truk bermuatan pupuk kandang. Truk dengan nomor polisi K 1371 JP yang dikemudikan Tri Wahyono, warga setempat itu akhirnya tercebur ke Sungai Glugu akibat landasan jembatan ambrol. [caption id="attachment_144011" align="aligncenter" width="715"] Truk yang terperosok ke sungai hingga Rabu (20/6/2018) belum dievakuasi. (MuriaNewsCom/Dani Agus)[/caption] Selain itu, ada seorang pengendara motor yang melintas dalam waktu bersamaan juga ikut terperosok ke sungai. Beruntung, kondisi sungai saat itu sedang tidak ada airnya. “Ada dua kendaraan yang masuk sungai. Yakni, truk dan motor tetapi tidak ada korbannya. Untuk sepeda motornya sudah bisa dievakuasi. Sedangkan truk saat ini masih ada di dasar sungai,” jelasnya, Rabu (20/6/2018). Landasan jembatan itu panjang keseluruhan sekitar 45 meter. Sementara bagian ladasan ambrol yang ada di sisi utara itu panjangnya sekitar 12 meter. Menurut Aries, ambrolnya jembatan sudah dilaporkan pada bupati dan DPUPR karena statusnya milik kabupaten. Ia berharap, ambrolnya jembatan segera ditangani meski secara darurat terlebih dulu. Soalnya, fungsi jembatan itu sangat vital bagi warga Jambangan karena menjadi akses penghubung utara menuju ke beberapa desa sekitar. “Tadi malam langsung kita laporkan terkait ambrolnya jembatan. Rencananya, hari ini tim dari DPUPR akan mengecek lokasi,” imbuhnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar