Jumat, 29 Maret 2024

Kendaraan Pribadi Menjamur di Kudus, Ini Program yang ditawarkan Akhwan-Hadi dan Hartini-Bowo

Dian Utoro Aji
Selasa, 19 Juni 2018 14:37:45
Debat kedua Cabup dan Cawabup Kudus, Selasa (19/6/2018). (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji)
Murianews, Kudus – Banyaknya kendaraan pribadi di Kudus menjadi salah satu permasalahan di Kota Kretek. Selain berpotensi menambah kemacetan, banyaknya kendaraan itu rawan akan kecalakaan. Paslon nomor urut empat Akhwan-Hadi memiliki cara sendiri untuk mengatasi hal itu. Keduanya akan membuat aturan yang melarang anak-anak sekolah di bawah umur 17 tahun membawa kendaraan pribadi. “Untuk itu kami akan kerjasama dengan aparat dalam hal ini kepolisian untuk melakukan pembatasan anak-anak siswa membawa kendaraan pribadi. Kami nanti akan menyediakan mobil jemputan yang difasilitasi oleh pemerintah daerah,” jelas Akhwan. Jawaban paslon nomor urut empat itu kemudian mendapatkan tanggapan dai paslon Hartini-Bowo. Paslon nomor urut tiga itu menilai, apa yang dijawabkan paslon Akhwan-Hadi sesuai dengan program nomor urut tiga. “Itu sesuai dengan program kami, namun apa  langkah secara real yang dilakukan pemerintah,” tanya kembali Hartini kepada paslon nomor urut empat. Hal itu mendapatkan tanggapan kembali oleh paslon Akhwan-Hadi. Dikatakan dia secara penegasan jika mereka terpilih. Mereka akan membuata aturan anakanak usia SMA di nawah 17 tahun tidak boleh membawa sepeda motor. “Hal itu diharapkan dapat mengurangi kemacetan. Selain itu kami juga akan menyediakan alat transportasi penjemputan. Kami tentukan pos pos yang nantinya bisa ditentukan oleh keluarga masing-masing siswa,” tutup Akhwan. Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar