Jumat, 29 Maret 2024

12.480 Personel Banser Jateng Dikerahkan ke Jalan Bantu Pemudik

Murianews
Senin, 11 Juni 2018 14:39:01
Salah satu posko Banser yang didirikan di Juwana, Kabupaten Pati untuk membantu pemudik. (istimewa)
Murianews, Semarang – Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menerjunkan belasan ribu personelnya untuk membantu para pemudik yang masuk ke wilayah Jawa Tengah. Para personel Banser ini mempunyai kemampuan bantuan lalu lintas dan pertolongan pertama. Tercatat Satkorwil Banser Jawa Tengah menerjunkan 12.480 personel dengan mengaktifkan 312 pos komando (posko) untuk menyambut pemudik Lebaran 2018 ini. Posko ini bertugas sejak H-5 sampai H+5 Lebaran. Setiap Posko, bakal ditempatkan sekitar 40 personel tiap harinya, ditambah personel cadangan. Mereka disiagakan di tempat-tempat rawan kecelakaan, terminal, stasiun, pelabuhan, masjid atau musala dan tempat wisata di sepanjang Jalur Pantura, Jalur Tengah dan Jalur  Selatan di wilayah Jawa Tengah. “Kegiatan Posko Banser ini adalah kegiatan tahunan selama masa mudik Lebaran. Tujuannya untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi berbagai hal yang timbul akibat mudik,” kata PJS Kasatkorwil Banser Jawa Tengah, Muchtar Makmun, Senin (11/6/2018). Posko yang didirikan di jalur pantura dari Brebes sampai Rembang sebanyak 117 posko, jalur tengah dari Banutmas hingga Blora juga ada 117 posko. Sementara di jalur selatan mulai dari Cilacap hingga Karanganyar sebanyak 78 posko. “Dengan Total 312 Posko yang melibatkan 12.480 personel di seluruh wilayah Jawa Tengah, Banser berupaya menekan dampak negatif tradisi mudik yang sudah menjadi tradisi tahunan masyarakat kita,” ujarnya. Adapun Posko Mudik Banser 2018 ini sebagian besar berbasis musala, masjid, pesantren dan kantor NU. Tiap posko menyediakan informasi lalu lintas, informasi jalur alternatif, tempat peristirahatan, tempat salat, takjil buka puasa, posko kesehatan, dan pijat gratis. Selain itu, Banser juga menerjunkan ribuan personel Satuan Khusus Banser Lalu-Lintas (BALANTAS) untuk membantu mengurai kemacetan yang kemungkinan akan terjadi. Posko Banser ini nantinya berkoordinasi terpadu dengan kepolisian dan aparat pemerintah terkait, untuk bahu membahu menjaga keamanan Perayaan Idul Fitri. Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah, H Sholahuddin Aly mengungkapkan, Posko Mudik Banser ini adalah kegiatan rutin tiap tahun untuk membantu pemudik, agar nyaman dan selamat sampai tujuan. “Kami menganggap para pemudik termasuk bagian dari orang yang jihad fi sabilillah, karena sudah jauh bekerja memikirkan rumah tangga, dan momentum Lebaran pulang menjumpai keluarga untuk bersilaturahmi. Maka kami terpanggil membantu arus mudik,” ungkap Gus Sholah. (5/11/2018) malam, Gus Sholah juga telah memberangkatkan tim monitoring Posko Mudik Banser 2018 dari halaman kantor Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah di Jalan Dr Cipto, Kota Semarang. “Untuk sahabat-sahabat Banser, kita dari GP Ansor Jawa Tengah menyiapkan hadiah. Hadiahnya adalah tiga ekor kambing, untuk tiga posko terbaik. Untuk pemudik, jangan sungkan singgah di Posko Banser,” ungkapnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar