Jumat, 29 Maret 2024

1.690 Bacaleg Nasdem Jateng Diinterview Satu Persatu

Murianews
Minggu, 3 Juni 2018 10:58:17
Murianews, Semarang – Ribuan bakal calon anggota legislatif dari Partai Nasdem mengikuti interview one on one oleh tim accessor Partai Nasdem. Interview yang digelar di Hotel Harris, Kota Semarang, Sabtu (2/6/2018) itu untuk menggali potensi bacaleg yang sesuai dengan arah Nasdem. Terdapat 1.690 bacaleg yang mengikuti interview tersebut. Mereka merupakan hasil penjaringan yang dilakukan masing-masing DPD Nasdem di Jateng. Ketua DPP Nasdem, Amelia Anggraini mengatakan, mereka mengikuti seleksi ini untuk caleg DPRD Provinsi Jateng dan DPRD kabupaten/kota. Menurutnya, interview untuk menggali potensi para bacaleg ini sangat penting untuk menghadapi Pemilu 2019 mendatang. "Interview ini dilakukan karena Partai Nasdem sadar kalau medan dalam pileg 2019 ini tidak seperti medan dalam pileg 2014. Sehingga dengan sistem penghitungan caleg murni, diharapkan para caleg memiliki kapasitas dan memberikan suara signifikan," ujar Amelia. Anggota Komisi IX DPR RI itu menyebut, ingterview ini untuk mengetahui jaringan, perisiapan dan modal sosial maupun finansial bacaleg untuk melakukan pencalonan. Selain itu juga untuk mendeteksi latarbelakang politik masing-masing bakal calon. "Saat ini kita harus realistis, karena dalam pencalonan ini ada dua modal yakni sosial dan finansial. Kalau calon punya modal sosial yang bagus tapi tidak punya modal finansial, itu juga akan kita pikirkan begitu juga sebaliknya. Jadi kita benar-benar mencari caleg yang sudah siap secara sosial dan finansial. Jadi kita tidak asal-asalan apalagi hanya untuk memenuhi kuota, khususnya caleg perempuan," terangnya. Sementara, Ketua DPW Nasdem Jateng, Setyo Maharso mengatakan, kriteria caleg yang diinginkan partainya yakni ia harus memiliki kapabilitas, integritas dan jaringan. “Dengan kriteria ini mereka bisa bekerja dan tidak mengganggu yang lain. Ini sebetulnya tujuan kita lakukan interview bacaleg, untuk menggali dari masing-masing caleg," tegasnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar