Kamis, 28 Maret 2024

Melongok Aktivitas Polwan Cantik Berlatih Moge untuk Urai Kemacetan Saat Mudik

Murianews
Sabtu, 26 Mei 2018 11:50:45
Polwan Satlantas Polres Banyumas saat berlatih atraksi menggunakan moge. (Polres Banyumas)
Murianews, Banyumas – Sejumlah Polwan Sat Lantas Polres Banyumas terlihat terampil mengendarai motor gede (moge). Meski dengan badan yang ramping, para polwan cantik ini bisa dengan santai menguasai motor dengan kapasitas mesin yang besar itu.

Ini terlihat ketika para polwan di Satlantas Polres Banyumas menggelar latihan atraksi moge di Gor Satria, Purwokertom Jumat (25/5/2018) kemarin. Satu persatu polisi berparas ayu berusaha melewati traffic cone yang dijajar berurutan.

Mereka tak hanya harus berjalan zig-zag dengan moge, bahkan, bagi yang sudah mahir sesekali beratraksi dengan berdiri di atas jok motor yang melaju pelan tanpa memegang stang.

Pemandangan menarik itu menjadi bagian persiapan polwan untuk menghadapi Operasi Ketupat Candi 2018. Mereka bertugas sebagai tim urai yang akan melaksakan tugas penarikan arus yang mengalami kemacetan, yakni dengan mengalihkan arus atau dengan dengan sisten kontra flow.

Kanit Laka Polres Banyumas Iptu Sutrisno, selaku pelatih dan pendamping mengatakan, latihan rutin selalu dilakukan anggotanya supaya keahlian mereka tidak luntur.

“Enam polwan itu latihan khusus untuk menghadapi kekroditan saat pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2018 mendatang,” katanya.

Secara umum, bentuk latihannya berupa gerakan safety riding. Hal itu sekaligus untuk memberi gambaran bagi masyarakat tentang tata cara mengendarai sepeda motor dengan baik dan benar.

Mengendarai motor besar dengan kapasitas 750-1000 cc tentu tak mudah. Butuh keahlian tertentu untuk mengendalikan sepeda motor seberat lebih dari 300 kilogram itu.

“Makanya harus sering berlatih. Jangan karena punya uang terus beli tapi tak terlatih. Nanti membahayakan pengguna jalan yang lain,” tegasnya.

Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun menyebut, beberapa polwan yang bertugas di Sat Lantas Polres Banyumas juga dituntut untuk bisa mengerjakan tugas-tugas yang biasa digarap polisi laki-laki. Salah satunya pengawalan, penarikan arus yang mengalami krodit, kemacetan dengan moge.

“Kita ingin juga menunjukkan bahwa polwan mampu menjalankan tugas sebagai anggota Polri. Tanpa membedakan jenis kelaminnya,” tuturnya.

Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar