Jumat, 29 Maret 2024

Awal Bulan Puasa, Kantor Pos Kudus Dibanjiri Pengiriman Barang

Dian Utoro Aji
Kamis, 24 Mei 2018 12:13:19
Petugas Kantor Pos Kudus saat mengemas barang kiriman, Kamis (24/5/2018). (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji).
Murianews, Kudus – Awal bulan Ramadan Kantor Pos Kudus mengalami peningkatan jasa pengiriman barang. Hal itu disebabkan karena ada peningkatan jasa pengiriman oleh pedagang online shop. Bahkan terhitung sejak satu bulan yang lalu,  Kantor Pos Kudus mengalami peningkatan mencapai 48 persen. Manajer Marketing Kantor Pos Kudus Pujiono mengatakan, pada bulan April lalu pengiriman barang tercatat ada 57.873. Sementara bulan ini mencapai 85.692 atau meningkat 27.819. ”Peningkatan terjadi karena masyoritas adanya peningkatan transaksi jual beli online yang mengirim barangnya melalui kantor pos,” kata dia kepada MuriaNewsCom, Kamis (24/5/2018). Diakuinya kebanyakan barang yang dikirim dari Kudus ke daerah lain. Dari banyaknya kuantitas jasa pengiriman barang oleh Kantor Pos, kebanyakan berupa baju muslim dan jilbab dari para pegiat lapak daring. "Banyaknya barang yang dikirim yaitu baju muslim dan jilbab. Kudus ini bagus olshop-nya. Hampir setiap hari ada yang mengirim barang," katanya. Ia memprediksi, pengiriman barang melalui Kantor Pos Kudus akan terus mengalami peningkatan. Namun pihaknya masih belum pasti menyebutkan angkanya karena rekapitulasi pengiriman barang baru ia lakukan diakhir bulan. "Yang pasti ada kenaikan dibanding bulan sebelumnya. Karena memang, kalau dilihat, mendekati lebaran ini lebih banyak pengirim barang. Utamanya dari olshop," kata dia. Sementara itu, untuk pengiriman barang dari Kudus ke daerah lain, selama masih dalam lingkup Provinsi Jawa Tengah dipastikan sampai ditempat tujuan dalam waktu sehari. Sedangkan pelayanan lainnya yang bisa dinikmati oleh pelanggan Kantor Pos Kudus, yakni bagi mereka yang akan kirim barang bisa dijemput tanpa harus datang ke Kantor Pos. “Hanya dengan menghubungi 1500 117 maka akan ada petugas dari Kantor Pos yang datang untuk mengambil barang yang akan dikirim. Sementara transaksi pembayaran juga bisa dilakukan seketika itu saat barang diambil oleh petugas,” ungkap dia. Ia menambahkan, bagi pengirim barang yang habis Rp 50 juta dalam sebulan, pihaknya akan menawarkan diskon 10 persen. “Di Kudus ini ada yang sampai Rp 150 juta biaya pengiriman satu bulan," pungkas dia. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar