Jumat, 29 Maret 2024

Ramadan, Terminal Wisata Bakalan Krapyak Kudus Lengang, Ini Penyebabnya

Dian Utoro Aji
Rabu, 23 Mei 2018 13:49:40
Suasan Terminal Wisata Bakalan Krapyak Kudus awal ramadam sepi dari peziarah dan wisatawan datang ke Kudus, Rabu (23/5/2018). (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji). 
Murianews, Kudus - Aktivitas Terminal Wisata Bakalan Krapyak Kudus selama bulan Ramadan terasa lengang. Hal itu, disebabkan karena tidak adanya para peziarah maupun wisatawan yang datang di Kudus. Padahal di hari biasa, jumlah bus yang lalu lalang di Terminal Wisata Bakalan Krapyak yang mencapai 50 bus sampai 70 bus. Namun, di awal bulan Ramadan tidak ada sama sekali bus peziarah yang terparkir di terminal wisata itu. Alfa Wilianto, Koordinator Terminal Wisata Bakalan Krapyak Kudus mengatakan,  selama Ramadan terminal tersebut sepi dari peziarah ataupun wisatawan. Itu lantaran, terminal tersebut merupakan terminal wisata religi. "Sehingga pada saat bulan Ramadan seperti sekarang ya otomatis libur. Banyak umat muslim yang beraktivitas di rumah dan tidak ada wisata ziarah walisongo," kata dia kepada MuriaNewsCom, Rabu (23/5/2018). Meski begitu, jika ada peziarah yang kebetulan melakukan wisata religi di bulan Ramadan pihaknya memastikan terminal tetap terbuka. Hanya, hal seperti itu, sangat jarang ditemui. "Jarang sekali, kemungkinan hanya satu bus dalam sehari itupun tidak pasti, "kata dia. Ia menambahkan, peningkatan peziarah kembali meningkatkan diperkirakan H+2 lebaran nantinya. Karena pada hari itu, banyak peziarah yang biasanya datang dari luar daerah. "Mungkin selesai H+2 lebaran diperkirakan akan kembali meningkat,"  lanjut dia. Sementara itu, meskipun aktivitas terminal wisata diliburkan. Namun dari pihaknya tetap melakukan penjagaan di terminal wisata tersebut. "Kami tetap melalukan penjagaan selama ramadan,  kami ada sekitar 22 petugas yang telah dibagi shift pagi, siang,  dan malam, " pungkasnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar