Jumat, 29 Maret 2024

Demo Penggilingan Batu di Sumberrejo Berlanjut, DLH Pati Angkat Bicara

Cholis Anwar
Selasa, 22 Mei 2018 17:33:31
Warga melakukan aksi di depan pabrik penggilingan batu. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)
Murianews, Pati - Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh warga Desa Sumberrejo, Kecamaatan Gunungwungkal pada Selasa (15/5/2018) lalu di depan penggilingan batu milik CV Citra Batu, mendapatkan respon dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Purwadi. Bahkan pihaknya sudah melakukan penijauan langsung dan memeriksa kelengkapan perizinan operasional CV. Citra Batu. “Kami sudah memeriksa semua dokumen milik CV. Citra Batu. Semua persyaratan yang ditentukan untuk dapat beroperasi juga tidak ada masalah. Namun, dengan adanya gesekan di lapangan bersama dengan warga, akan kami komunikasikan lebih lanjut,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (22/5/2018). Pihaknya juga mengaku akan mempertemukan warga setempat dengan pihak perusahaan penggilingan batu, dengan harapan mendapatkan solusi yang terbaik. Mengingat, secara teknis dan perizinannya, semuanya sudah memenuhi syarat. “Hanya, kami tetap berpesan kepada pihak penggilingan agar selalu melakukan bina lingkungan dengan warga sekitar,” imbuhnya. Lebih lanjut, warga sekitar juga diminta untuk tetap tenang hingga ada pertemuan antara kedua belah pihak. Pada saat pertemuan itu, diharapkan warga yang merasa keberatan untuk mengutarakan segala yang menjadi keluhan. “Apa yang menjadi permasalahan, utarakan semuanya. Karena, dalam pertemuan nanti kami akan mencari solusi terbaiknya,” tutup Purwadi. Diketahui, pada Selasa (15/5/2018) lalu,uluhan warga di Desa Sumberrejo nekat melakukan aksi penutupan perusahaan penggilingan batu CV. Citra Batu. Penutupan tersebut lantaran Perusahaan itu membuat warga setempat resah karena polusi udara yang ditimbulkan dari prioses penggilingan batu di perusahaan tersebut. Selain itu, perusahaan tersebut disinyalir didirikan tanpa sepengetahuan warga setempat. Ironisnya, semua perusahaan penggilingan batu di Desa Sumberrejo tersebut, yakni sebanyak tujuh perusahaan, semuanya berasal dari luar daerah. Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar