Kamis, 28 Maret 2024

Dandangan Usai, Puluhan Pedagang Mulai Bongkar Lapak

Dian Utoro Aji
Kamis, 17 Mei 2018 15:15:12
Para pedagang dandangan yang memulai membongkar lapak dagangan di jalan Sunan Kudus, Kamis (17/5/2018) (MuriaNewsCom/ Dian Utoro Aji)
Murianews, Kudus – Pelaksanaan dandangan yang dimulai 6 Mei hingga 16 Mei sudah selesai. Para pedagang sudah memulai membongkar lapak dagangannya. “Ini kami dibantu karyawan mulai membongkar lapak, karena mulai besuk pagi, di jalan Sunan Kudus harus sudah netral dari para pedagang dandangan,” kata Saiful salah satu pedagang dandangan kepada MuriaNewsCom, Kamis (17/5/2018). Hal senada juga diungakpkan oleh, Haryanto salah satu pedagang asal pekalongan itu yang mulai membongkar lapak dagangannya. “Hari ini kami juga mulai beres-beres, karena besuk pedagang sudah harus pindah,” kata Haryanto. Kabid PKL Dinas Perdagangan Kudus Sofyan Dhuri, membenarkan bahwa mulai hari Kamis (17/5/2018) para pedagang dandangan sebagian sudah melakukan pembongkaran lapaknya. Karena mulai hari Jumat nanti, jalan-jalan harus sudah netral dari para pedagang dandangan. “Besuk pagi sudah bersih dari pedagang dandangan,  jalan sunan kudus sudah bersih. Namun kalau truknya belum ada datang, biasanya barang dagangan ditaruh dipinggir dulu,” jelasnya kepada MuriaNewsCom, Kamis (17/5/2018). Ia mengatakan dari hasil evaluasi,  pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait. Namun diakuinya, kebersihan pedagang yang masih kurang dan lalu lintas yang terbilang mengganggu. “Kebersihan dan lalu lintas yang masih menjadi pr. Karena pedagang masih kurang menjaga kebersihan, dan lalu lintas. Banyak pengendara yang lewat sehingga mengganggu dan menyebabkan polusi,” paparnya. Ia menambahkan, selain itu, diakuinya lokasi jalan pemuda yang dibuka untuk pedagang. Hal itu dinilai masih belum maksimal, karena pedagang dandangan dijalan itu masih sepi pembeli. “Jalan pemuda itu memang sepi,  pedagang itu minta namun tidak ditempati,  ya tergantung,  itu kan permintaan jalan pemuda dihidupkan namun justru itu sepi,”pungkasnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar