Jumat, 29 Maret 2024

Pertama Kali Ikut Popda, Pemanah Grobogan Boyong 4 Medali

Dani Agus
Jumat, 11 Mei 2018 14:33:59
Dua atlet panahan Grobogan dalam Popda Jateng tingkat SMA Diorega Fendy Saputra dan Putri Devina Pinkan Febriana didampingi pelatih menunjukkan medali yang berhasil diraih. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Atlet panahan atau pemanah dari Grobogan berhasil membuat kejutan dalam ajang Popda Jateng tingkat SMA yang dilangsungkan 6-9 Mei 2018 kemarin. Dalam ajang itu, dua pemahan yang ikut serta mampu membawa pulang empat medali. Rinciannya, 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Keberhasilan tersebut boleh dibilang diluar dugaan. Soalnya, pemanah Grobogan untuk pertama kalinya ikut dalam ajang Popda. “Prestasi dalam Popda tahun ini sungguh mengejutkan. Pertama kali ikut bisa dapat 4 medali,” kata Ketua Perpani Grobogan Edy Susanto, Jumat (11/5/2018). Dijelaskan, dalam Popda Jateng tingkat SMA ada dua atlitnya yang ambil bagian. Yakni, Diorega Fendy Saputra dan Putri Devina Pinkan Febriana. Fendy mampu meraih tiga medali. Yakni, satu emas dalam nomor divisi recurve 70 meter sesi 1 dan dua perak yang didapat dari nomor divisi recurve 70 meter sesi 2 dan nomor divisi recurve 70 meter total jarak. Sementara Pinkan menyumbang perunggu untuk nomor divisi nasional standar total jarak 50, 40, dan 30 meter. Ia menyatakan, cabor panahan baru terbentuk kepengurusannya tahun 2017 lalu. Meski demikian, upaya keras untuk mengenalkan olahraga ini langsung digencarkan. Hasilnya, sudah ada sejumlah atlet yang bergabung, mulai anak-anak (pelajar) hingga dewasa. “Animo masyarakat khususnya pelajar untuk mengikuti panahan cukup menggembirakan. Kita juga sudah punya tempat latihan di komplek Stadion Krida Bhakti. Untuk mengenalkan panahan kita juga melibakan para guru olahraga,” jelas Sekretaris KONI Grobogan itu. Menurut Edy, pihaknya saat ini masih butuh atlet untuk divisi recurve dan divisi compound. Sejauh ini, peminat atlet untuk nomor ini masih minim karena terkendala peralatan yang mahal dibandingkan dengan divisi nasional. Sementara itu, Eko Budiyono pelatih panahan yang mendampingi dua atlitnya di Popda menyatakan, prestasi yang diraih Fendy dan Pinkan memang dinilai mengejutkan banyak pihak. Sejak awal, guru olahraga SMPN 2 Penawangan itu tidak mematok target pada dua pemanah itu. “Keduanya hanya saya minta untuk tampil semangat dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Tapi, tidak ada target yang kita bebankan. Ternyata, hasilnya malah bisa dapat medali semua,” imbuhnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar