Jumat, 29 Maret 2024

Pulang Piknik Warga Sekampung di Salatiga Keracunan

Murianews
Selasa, 1 Mei 2018 11:07:40
Tim kepolisian meminta keterangan dari korban keracunan di Salatiga. (Humas Polres Salatiga)
Murianews, Salatiga – Puluhan orang di Kampung Karangduwet, Kelurahan Kutowinangun, Kecamatan Tingkir, Salatiga, mengalami keracunan usai piknik dari Yogyakarta. Mereka dilarikan ke rumah sakit, usai mengonsumsi makanan dari rumah makan di daerah Kalasan, Jogjakarta. Dari puluhan orang yang mengalami keracunan, lima di antaranya merupakan anak-anak. Mereka mengalami gejala keracunan seperti mencret, mual, pusing dan keluar keringat dingin. Mereka harus dilarikan ke rumah sakit dan beberapa menjalani rawat jalan di puskesmas.Saat ini kondisi korban sudah mulai membaik. Peristiwa keracunan ini terjadi usai warga pulang dari piknik pada Senin (30/4/2018). Yuli Dwi Asnani (54), salah satu korban menyebut, mereka berangkat piknik pada Minggu (29/4/2018) pagi. Usai mengunjungi sejumlah tempat, rombongan yang berjumlah 98 orang berencana pulang ke Salatiga. Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB, rombongan singgah di sebuah rumah makan  di aderah Kalasan. Mereka menikmati hidangan prasmanan dengan menu mie, sup, ayam goreng dan sambal. “ Setelah makan malam, melanjutkan perjalanan pulang dan sampai di Salatiga pukul 23.00. Awalnya tidak merasakan gejala apa-apa,” katanya. Setelah sampai di Salatiga, gejala keracunan mulai muncul. Sebagian warga merasakan sakit dan lemas, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas. Dokter jaga RSUD Salatiga yang menangani para pasien, dr Franki mengatakan, warga dibawa ke UGD dengan gejala keracunan. Mereka merasakan keluhan yang sama, yakni mual, pusing, lemas dan diare. “Dilihat dari gejalanya indikasinya ke arah keracunan. Namun untuk memastikannya perlu uji laboratorium. Dan dari pihak DKK Salatiga juga sudah mengambil sampel muntahan,” ujarnya. Ia menyatakan, setelah mendapat perawatan sebagian besar pasien tersebut sudah diizinkan pulang untuk rawat jalan. Hanya saja masih ada beberapa warga yang terpaksa opname karena suhu badannya masih sangat tinggi. Kasus ini pun saat ini masih ditangani Polres Salatiga. Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, petugas sudah melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari sejumlah warga.” Saat ini masih dalam pendalaman penyelidikan oleh reskrim,” terangnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar