Kamis, 28 Maret 2024

Pelaku Gorok Leher Ibu Kandung di Klaten Pasien RSJ

Murianews
Senin, 30 April 2018 16:40:33
Gelar kasus pembunuhan ibu kandung di Klaten, Senin (30/4/2018). (Humas Polres Klaten)
Murianews, Klaten – Aparat Polres Klaten masih terus mendalami kasus seorang anak yang menggorok leher ibu kandungnya sendiri di Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Klaten hingga putus pada Minggu (29/4/2019) malam. Dari hasil pemeriksaan diketahui jika pelaku tercatat sebagai pasien rumah sakit jiwa. Pelaku Budi Dwiyanto (33) membunuh ibu kandungnya sendiri Juwariyah (60), di rumah mereka sekitar pukul 21.00 WIB. Saat peristiwa itu terjadi, suami korban yang juga ayah pelaku Rohmad (60) sedang mengikuti syukuran kelahiran bayi di rumah tetangganya. Usai menggorok leher ibu kandungnya, pelaku duduk-duduk di sofa di teras rumahnya. Sementara mayat ibunya dibiarkan tergeletak di ruang tamu dengan darah bercucuran. Kabag Ops Polres Klaten, Kompol Rochadi Pamungkas dalam pers rilis, Senin (30/4/2018) menyebut, jika pelaku saat ini sudah dikirim ke RSJD Soedjarwadi Klaten untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan. Menurut dia, dalam pemeriksaan awal diketahui jika pelaku memang mengalami gangguan jiwa. Hal ini juga diperkuat dengan rekam medis milik pelaku di rumah sakit. "Dia punya catatan rekam medis di rumah sakit sejak Februari. Pada bulan itu ia masih rutin kontrol. Kemudian dia juga merupakan pasien dari Dinas Sosial," katanya. Menurutnya, meski sudah menahan pelaku dan mengirimnya ke rumah sakit jiwa namun pihaknya belum bisa memastikan motif dari pelaku. ”Kami masih belum bisa simpulkan motif pelaku karena tidak ada saksi. Pelaku sendiri saat kita interogasi juga jawabannya tidak nyambung," ujarnya. Pihak kepolisian hingga kini masih menunggu observasi dari rumah sakit jiwa. Dari hasil observasi itu nantinya akan menjadi acuan untuk melanjutkan proses ini apakah berlanjut di jalur hukum atau dihentikan. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar