Jumat, 29 Maret 2024

Pengunjung Makam Sunan Kudus Membeludak, PAD TBK Meningkat

Dian Utoro Aji
Sabtu, 28 April 2018 11:21:07
Suasana Terminal Bakalan Krapyak (TBK) Kudus dipadati wisatawan. (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji)
Murianews, Kudus - Menjelang bulan puasa jumlah pengunjung komplek makam Sunan Kudus dan Muria semakin ramai. Hal itu berdampak pada kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari Terminal Bakalan Krapyak (TBK) Kudus. Plt Kepala Dinas Perhubungan Kudus Sam'ani Intakoris mengatakan, setiap hari Jumat malam dan Sabtu malam ada 50 hingga 100 bus wisata yang terparkir di TBK setempat. "Puncaknya nanti H-7 bulan puasa, setelah itu sudah mulai stabil dan cenderung sepi pengunjung," jelasnya. Ia menjelaskan, sesuai perda Nomor 7 Tahun 2011, retribusi parkir bus sebesar Rp 10 ribu dan elf Rp 7.500, ditambah retribusi sampah Rp 300 rupiah yang disesuaikan dengan perda Nomor 12 tahun Rp 2010. "Dengan adanya itu (perda) diharapkan dapat menekan terjadinya pungutan liar," lanjutnya. Ia juga menyebutkan untuk biaya transportasi, semua pakai teket atau karcis. Setiap dua orang dikenai biaya Rp 15 ribu untuk becak. "Sedangkan untuk biaya andong sebesar Rp 5 ribu per orang dan biaya ojek per orang dibebani biaya sebesar Rp 8 ribu," sambungnya. Sementara itu,  untuk mencegah terjadinya tindak kriminal, seperti copet, gendam dan lainnya pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat keamanan TNI/Polri untuk menjaga kawasan TBK. "Kami juga mengumumkan melalui mikrofon, agar pengunjung lebih berhati-hati membawa barang bawaannya," pungkasnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar