Jumat, 29 Maret 2024

Ratusan Polisi Geledah Rutan Jepara

Padhang Pranoto
Selasa, 17 April 2018 19:37:19
Petugas Polres Jepara melakukan penggeledahan di Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Jepara pada Selasa (17/4/2018).(MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)
Murianews, Jepara - Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Jepara digeledah polisi. Kegiatan yang diikuti ratusan petugas Polres Jepara itu, bertujuan mengantisipasi masuknya barang terlarang seperti narkoba, senjata tajam maupun bahan peledak. Penggeledahan dilakukan pada Selasa (17/4/2018) pagi pukul 09.00 WIB. Selain polisi, petugas dari Kodim 0719/ Jepara dan pengamanan lapas yang ikut dalam penggeledahan tersebut. Begitu apel selesai digelar, petugas langsung menuju sel narkoba yang berada disebelah barat kompleks rutan. Tahanan yang ada diruangan tersebut segera disuruh keluar, sementara petugas menggeledah lemari-lemari kecil dan tumpukan pakaian yang ada di kamar tahanan. Selain di ruang tahanan laki-laki, petugas juga melakukan pengecekan di ruang tahanan perempuan. Dari hasil penggeledahan tidak ditemukan bahan-bahan berbahaya, hanya saja tim sempat mengamankan beberapa benda seperti kabel dan sejumlah logam. Kepala Rutan IIB Jepara Slamet Wiryono menyebut, kegiatan razia tersebut diselenggarakan menyongsong Hari Bhakti Darma Karya Kemasyarakatan. Oleh karena itu pihaknya menggandeng kepolisian dan TNI untuk memastikan rutan bersih dari hal-hal yang membahayakan. "Untuk menyongsong hari Bhakti Darma Karya Kemasyarakatan, seluruh jajaran Dirjen Pemasyarakatan melakukan razia. Untuk hal ini kami menggandeng kepolisian," tuturnya. Dikatakannya, untuk kegiatan razia internal rutin diselenggarakan perbulan. Dalam kurun waktu tersebut, ada 20 kali penggeledahan yang dilakukan dengan cara acak. Selain bertujuan "bersih-bersih" juga membuat terapi kejut bagi penghuni lapas. Saat ini, lanjut Slamet, ada 248 orang yang menghuni Rutan II B Jepara. Mereka terdiri dari 171 narapidana dan 77 tahanan. Adapun untuk pelaku dalam kasus narkoba, ada 49 orang. Mereka terdiri dari 47 laki-laki dan 2 perempuan. "Kegiatan ini yang kesekian kali dilakukan oleh Polres dan Rutan. Ini merupakan bentuk sinergitas Polri dan lapas, agar jangan sampai tempat ini dimasuki dengan barang-barang terlarang. Oleh karenanya kita back up kegiatan kali ini," urainya. Disampaikannya, tiga tahun terakhir ada tren penurunan penggunaan narkotika. Hal ini karena pihaknya rutin menyelenggarakan razia. Selain itu ia meminta pelaku usaha hiburan agar jangan sampai terlibat. Pada kegiatan tersebut, ada ratusan petugas gabungan yang terlibat. Sebanyak 100 orang dari kepolisian, 10 personel TNI dan 45 personel Rutan. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar