Jumat, 29 Maret 2024

Aset Bandara Ngloram Blora Diserahkan dari Kementerian ESDM ke Kementerian Perhubungan

Dani Agus
Sabtu, 14 April 2018 18:30:51
Pembangunan Bandara Ngloram di Kabupaten Blora akan segera dimulai setelah dilakukannya serah terima dokumen aset yang dilakukan pihak Kemen ESDM kepada pihak Kementerian Perhubungan.(MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Blora - Aset Bandara Ngloram di Kabupaten Blora secara resmi sudah beralih status kepemilikannya. Hal ini menyusul sudah dilakukannya serah terima dokumen aset yang dilakukan pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) kepada pihak Kementerian Perhubungan. Serah terima aset dilangsungkan di Gedung Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Cepu, Blora, Jumat (13/4/2018). Serah terima dilaksanakan dengan penandatanganan bersama antara Kepala PPSDM Migas Cepu Wahid Hasyim selaku pihak pertama, kepada Direktur Bandar Udara Direktorat Jendral Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Bintang Hidayat selaku pihak kedua dengan diketahui Kepala BPSDM Prof IGN Wiratmaja Puja. Bupati Blora Djoko Nugroho ikut menjadi saksi dalam acara penandatangan tersebut. Djoko juga merasa senang dengan adanya serah terima aset bandara tersebut. “Alhamdulillah proses panjang peralihan status bandara sudah terlaksana. Dengan dikelola Kementerian Perhubungan, khususnya Dirjen Perhubungan Udara, kami berharap pembangunan Bandara Ngloram bisa segera dilakukan. Pemkab akan mendukung penuh. Keberadaan bandara ini nantinya akan menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi yang luar biasa di Kabupaten Blora,” ungkap Djoko. Harapan senada juga diungkapkan Kepala BPSDM Prof IGN Wiratmaja Puja. Dalam sambutannya, ia berharap pasca penyerahan aset, pembangunan bandara Ngloram bisa segera disusun dan dilaksanakan. Menurutnya, pembangunan bandara di Kabupaten Blora ini dinilai sangat strategis. Apalagi setiap tahun di PPSDM Migas selalu kedatangan 13.000 lebih orang se-Indonesia yang mengambil pendidikan sertifikasi migas. “Selain itu dalam tiga tahun ke depan proyek nasional pengembangan lapangan gas Jambaran-Tiung Biru di Blok Cepu, Bojonegoro juga akan mendatangkan ribuan tenaga kerja. Semoga keberadaan Bandara Ngloram nantinya bisa mempermudah akses menuju Blok Cepu,” katanya. Menanggapi hal tersebut, Direktur Bandar Udara Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kementerian PerhubunganBintang Hidayat menyatakan, pihaknya akan segera merencanakan pembangunan dan penganggarannya. Sesuai rencana, tahun ini akan dilakukan pemetaan lahan dan pemagaran. “Pembangunan akan mulai dilaksanakan 2019 dan diharapkan bisa mulai beroperasi pada akhir 2020. Mohon doa dan dukungannya dari seluruh pihak baik Pemkab Blora, Pemprov Jateng dan stakeholder lainnya,” jelasnya Editor Supriyadi

Baca Juga

Komentar