Jumat, 29 Maret 2024

PLN Pastikan Tak Ada Pemadaman Listrik Selama UNBK

Murianews
Selasa, 10 April 2018 11:49:17
Siswa mengikuti UNBK beberapa waktu lalu, di Kudus. (MuriaNewsCom)
Murianews, Solo - PT PLN (Persero) Area Distribusi Surakarta memastikan tidak akan ada pemadaman listrik akibat pemeliharaan jaringan selama berlangsungnya pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMA. "Secara umum sejauh ini semua berjalan lancar. Kami pastikan tidak ada pemeliharaan jaringan sehingga tidak ada pemadaman secara bergilir," kata Manager PT PLN (Persero) Area Surakarta Mundhakir dikutip dari Antara Jateng. Upaya lain yang dilakukan, pihaknya juga sudah melakukan tes lapangan, termasuk berkoordinasi dengan instansi terkait. Secara umum, katanya, kualitas terus diperbaiki sehingga jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, dalam hal ini listrik mati di sela pelaksanaan UNBK. Untuk memastikan kelancaran pasokan, pihaknya juga menyiagakan tim patroli. Dalam tim itu, masing-masing rayon terdiri atas 11 orang. "Mereka patroli ke sekolah-sekolah dan dinas. Memastikan bahwa pasokan lancar dan tidak terkendala apapun," katanya. Ia mengatakan sejauh ini tidak ada kenaikan konsumsi di masyarakat. Untuk rata-rata beban puncak harian masih sama dan ketersediaan listrik juga masih aman. Berdasarkan data, katanya, pada siang hari rata-rata beban di kisaran 2.843 megawatt (MW). Dengan beban tersebut, masih ada cadangan sekitar 1.372 MW. "Jadi masih sangat aman untuk memenuhi kebutuhan listrik pada momentum-momentum tertentu," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Gatot Bambang Hastowo menyebutkan jumlah peserta UNBK SMA tahun ini sebanyak 185.173 siswa di 1.486 satuan pendidikan. "Artinya, sudah 98,74 persen SMA di Jateng yang menyelenggarakan UNBK pada tahun ini. Masih kurang sedikit, yakni 1,26 persen SMA yang belum siap melaksanakan UNBK," terangnya. Ia juga memastikan masalah listrik aman. Jikapun ada pemadaman dari PLN, setiap sekolah sudah dilengkapi dengan generator set (genset) untuk mengantisipasi. "Jadi, tidak perlu mengkhawatirkan mati listrik. Kalaupun ada jeda 1, 2, 3 menit, tidak masalah, siswa tidak dirugikan karena waktunya mengerjakan tidak berkurang," katanya. Demikian pula, kata Gatot, seandainya listrik PLN padam dan genset mengalami gangguan juga tidak masalah, karena tetap tidak akan mengurangi waktu siswa mengerjakan soal ujian. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar