Jumat, 29 Maret 2024

Bupati Pati: Normalisasi Sungai Juwana Seperti Dianaktirikan

Cholis Anwar
Kamis, 5 April 2018 14:05:34
Bupati Pati Haryanto (dua dari kanan) saat menjelaskan proses normalisasi kepada perwakilan demonstran, Kamis (5/4/2018). (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)
Murianews, Pati - Bupati Pati Haryanto menganggap bahwa normalisasi sungai juwana seperti di anak tirikan oleh pemerintah pusat. Pasalnya, permintaan normalisasi sudah sering diajukan, tetapi pemerintah puat belum menganggarkan hal tersebut. "Sungai silugangga itu melintasi beberapa daerah, seperti Kudus dan Demak. Hanya palang pintu pembuangan akhirnya berada di Juwana," ungkapnya, Kamis (5/4/2018) "Kami sudah berkali-kali berkomunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pati. Bahkan kami juga sudah melayangkan proposal ke pemerintah pusat agar segera dianggarkan untuk normalisasi sungai juwana," imbuhnya. Dia juga mengatakan, pemerintah daerah tidak bisa menganggarkan untuk normalisasi tersebut. Pasalnya, anggaran tidak cukup hanya puluhan atau ratusan juta, tetapi butuh beberapa miliar agar normalisasi terlaksana dengan baik. "Sekali lagi, ini adalah kewenangan pemerintah pusat. Kami yang di daerah hanya bisa mengusulkan dan usulan itu akan kami kawal sampai anggarannya keluar. Tapi selalu saja dianaktirikan," tegas Haryanto. Selain normalisasi, dia juga sudah meminta agar pemeringah pusat membuat bendungan Kembang Kempis dan Waduk Soko Agung. Itu agar sungai tidak melulu mengalami pendangkalan dan lahan pertanian tidak terkena banjir. "Kami janji akan mengawal permingaan ini hingga ke pusat. Permasalahan ini tidak hanya memakan waktu satu atau dua hari, tetapi butuh waktu lama. Kami harap masyarakt bersabar," tandasnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar