Kamis, 28 Maret 2024

Jadi Langganan Banjir, Tiap Tahun Petani Pati Selatan Rugi Rp 800 Miliar

Cholis Anwar
Kamis, 5 April 2018 11:09:41
Ribuan petani asal Pati Selatan menyampaikan suaranya di depan Kantor DPRD Pati, Kamis (5/4/2018). (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)
Murianews, Pati – Dampak adanya luapan Sungai Silugangga, Juwana, petani di Pati Selatan mengalami kerugian hingga Rp 800 miliiar pertahun. Bahkan, sawah yang ada di bantaran sungai Juwana seketika menjadi rawa dan tak bisa ditanami. "Setiap tahun, kami mengalami kerugian Rp 800 miliar karena sawah tidak bisa di panen. Kalau kami kebanjiran terus, bagaimana nasib kami ke depan!" Tegas Jumadi, salah satu orator dalam aksi warga Pati Selatan di depan Kantor DPRD pati, Kamis (5/4/2018). Dia juga mengatakan, kondisi Sungai Juwana saat ini sudah mengalami pendangkalan karena sering kali banjir. Dari tahun ke tahun, kondisinya justru semakin buruk. Pada akhir tahun 2017 kemarin, sudah banyak lahan persawahan yang berubah menjadi rawa karena banjir. Bahkan sebagian dari mereka tidak ada yang bisa panen. "Kami meminta agar Sungai Juwana segera dilakukan pengerukan. Apabila tidak dilakukan, kami akan melakukan aksi lagi dengan jumlah massa yang semakin banyak," ungkapnya. Kalau Sungai Juwana dikeruk, lanjutnya, maka kehidupan warga sekitar akan semakin membaik. Mereka juga tidak akan mengalami kerugian jingga miliyaran rupiah. "Kami harap aspirasi ini bisa disampaikan oleh ketua DPRD Pati kepda Presiden agar petani tidak melulu terkena banjir," tandasnya. Editor: Supriyadi Baca Juga: 

Baca Juga

Komentar