Bikin Ribet, Warga Minta Penutupan Jalan di Desa Sambung Grobogan Dibongkar
Dani Agus
Kamis, 29 Maret 2018 19:39:32
Murianews, Grobogan - Dampak penutupan perlintasan sebidang di Desa Sambung, Kecamatan Godong sejak empat hari lalu makin dirasakan warga sekitar. Ini lantaran, penutupan perlintasan yang menyebabkan aktivitas warga menjadi terhambat.
“Waduh, jalannya kok dipasangi portal. Saya harus lewat mana, ya?” tanya Setyowati, warga dari Kecamatan Gubug yang hendak ke Puskesmas Godong II, Kamis (29/3/2018).
Puskesmas yang dituju pengendara motor itu berada di Desa Sambung. Jaraknya sekitar dua kilometer ke arah utara dari jalan yang ditutup pilar besi itu.
Sejumlah warga dari luar Desa Sambung juga masih banyak yang kecele saat lewat di situ. Soalnya, mereka tidak tahu kalau perlintasan sebidang yang dilewati jalur kereta api tersebut sudah ditutup.
Lantaran jalan tertutup, warga harus menempuh jalur lain menyusuri jalan kampung hingga sampai jalan raya. Namun, kondisi jalan kampung ini relatif sempit dibandingkan ruas jalan yang ditutu. Hal ini cukup menyulitkan bagi warga yang menggunakan kendaran roda empat atau lebih.
Terkait dengan kondisi tersebut, warga meminta agar penutupan jalan dibatalkan dan pilar besi yang sudah terpasang dicabut lagi. Selain aktivitas warga terganggu, ruas jalan yang ada perlintasan sebidangnya tersebut statusnya adalah milik kabupaten yang kondisi jalannya sudah dicor dan lebar.
Baca Juga:
- Perlintasan Sebidang di Desa Sambung Grobogan Ditutup, Akses Warga Terganggu
- Begini Penjelasan Dishub Grobogan Terkait Penutupan Perlintasan Kereta Api di Desa Sambung