Jumat, 29 Maret 2024

Modin di Jepara Diajari Cara Memandikan Jenazah ODHA

Padhang Pranoto
Selasa, 27 Maret 2018 18:23:21
Petugas Kemenag Jepara memberikan pemaparan terkait pemulasaraan jenazah, Selasa (27/3/2018). (Diskominfo Jepara)
Murianews, Jepara - Sebanyak 50 orang Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat (Kaur Kesra) atau modin, mendapatkan pelatihan perawatan jenazah berpenyakit HIV-AIDS. Hal itu untuk meminimalisir penolakan jenazah, karena takut tertular. Menurut data, korban meninggal akibat terinfeksi HIV-AIDS berjumlah 205 orang. Sedangkan dalam kurun 1997-2017 penderita penyakit tersebut mencapai 890 orang. Di tahun 2017 sendiri, ada 149 orang terinfeksi dengan 8 orang meninggal dunia. "Seringkali kita masih mendengar bahwa terdapat kelompok masyarakat yang enggan, tidak berani, bahkan menolak melakukan pemulasaran jenazah ODHA karena takut tertular virus HIV.” ujar Setyadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Setda Jepara, Selasa (27/3/2018). Ia menyebutkan, pengetahuan akan pemulasaraan jenazah orang dengan HIV AIDS (ODHA) perlu dikuasai oleh modin. Jika tidak, maka akan timbul permasalahan seperti penolakan jenazah. Para modin diberikan pemahaman tentang HIV/AIDS dan cara penanganan jenazah ODHA yang tepat, oleh para narasumber dari Kantor Kemenag dan Dinkes. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Lukito Sudi Asmara mengharapkan, dengan adanya pelatihan tak ada lagi diskriminasi terhadap jenazah ODHA. Selain itu, ia mengimbau agar ilmu yang diberikan dapat ditularkan. "Syukur-syukur kelompok yang ada dari para peserta bisa menularkan kepada yang lain. Harapan kami juga bisa dikembangkan kepada yang lain yang memang minat dan serius,” harapnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar