Jumat, 29 Maret 2024

Diancam Dibunuh, Timses Masan-Noor Yasin Bersiap Melapor ke Kapolres Kudus

Padhang Pranoto
Jumat, 23 Maret 2018 19:05:37
Amat Sholeh, tim sukses Paslon Cabup Kudus Masan-Noor Yasin diancam akan dibunuh karena dugaan black campaign. (ISTIMEWA)
Murianews, Kudus - Amat Sholeh seorang tim sukses Paslon Cabup Kudus Masan-Nor Yasin, merasa tidak aman lantaran diancam akan dibunuh. Ancaman tersebut diterimanya, karena ia dituduh melakukan black campaign terhadap pasangan calon lain. Kepada MuriaNewsCom, ancaman itu dilakukan oleh dua orang yang mendatangi rumahnya, pada hari Selasa (20/3/2018). Saat itu karena sedang tak berada di rumah, ia tak menemui pengancamnya. "Saat itu yang ada di rumah adalah istri saya dan anak saya yang nomor dua. Di situ istri saya dan seluruh keluarga diancam dibunuh karena dituduh menjelek-jelekan seorang pasangan calon. Perkataanya sih enak saja, mau dipecok-pecok, tak pateni apa tak tebas kabe saomah (mau dicacah-cacah, dibunuh atau saya tebas seluruh anggota keluarga," ujarnya, Jumat sore (23/3/2018). Amat mengaku, hal itu berasal dari seorang timses pasangan calon lawan. Lantaran, mobil yang digunakan oleh pengancamnya di-branding dengan gambar paslon lain. "Tapi saya tidak tahu apakah (mobil branding) itu, benar milik timses paslon itu atau tidak saya tidak tahu. Itu nanti biar penyidik yang mengungkapnya," imbuhnya. Ia sejatinya melaporkan kasus yang menimpanya pada Kamis (22/3/2018). Namun saat hendak melaporkannya di Polres Kudus, ia diarahkan menuju Panwaslu Kudus. "Ketika hendak melaporkan ke Panwaslu, mereka justru mengarahkan pelaporan ke Polisi kembali. Kemudian di kantor Polisi, saya disuruh membuat aduan. Ya ini nanti rencananya besok Senin, saya akan mengadu ke Kapolres Kudus terkait kasus ini," urainya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar